Info Polri

Polres Karawang Siapkan 2.500 Personil untuk Amankan Pilkada Serentak 2024

Madalin
×

Polres Karawang Siapkan 2.500 Personil untuk Amankan Pilkada Serentak 2024

Sebarkan artikel ini
Polres Karawang Siapkan 2.500 Personil untuk Amankan Pilkada Serentak 2024

MITRAPOL.com, Karawang Jabar – Menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024, Polres Karawang, Polda Jabar, mengadakan apel gelar pasukan dan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Lapangan Karang Pawitan, pekan ini (20/08/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan personil dan perlengkapan Polri, serta memastikan kelancaran proses pengamanan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karawang.

Dalam amanatnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., yang diwakili oleh Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnain, M.S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa apel ini merupakan bagian penting dari rangkaian operasi untuk memverifikasi kesiapan operasional Polri dan unsur terkait lainnya sebelum diterjunkan ke lapangan.

“Diharapkan, seluruh perencanaan yang telah disusun dapat dilaksanakan secara optimal, demi mensukseskan Pilkada 2024 yang aman dan kondusif,” kata Edwar Zulkarnain.

AKBP Edwar Zulkarnain juga menekankan bahwa tahun 2024 merupakan momen krusial bagi demokrasi di Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat.

Pilkada serentak kali ini menjadi wujud nyata dari kebebasan rakyat dalam memilih wakil dan pemimpin mereka, sehingga penting untuk memastikan bahwa setiap tahapannya berjalan dengan aman dan damai.

“Tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting bagi demokrasi di Indonesia khususnya provinsi Jawa Barat dan Pilkada serentak tahun 2024 adalah bagian dari kemerdekaan rakyat untuk memilih para wakil rakyat maupun kepala pemerintahan sehingga perlu adanya jaminan pengamanan agar setiap tahapan pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai,” kata dia.

Lebih lanjut, ia menyoroti peran Polri dalam mengawal proses Pilkada, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan seperti peningkatan suhu politik dan potensi kerawanan sosial-politik yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

AKBP Edwar Zulkarnain juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari praktik-praktik seperti polarisasi sosial, politisasi agama, politik identitas, money politics, kampanye hitam, serta isu-isu bernuansa SARA yang dapat memicu konflik antarpendukung.

“Sinergi antara TNI, Polri, dan unsur-unsur terkait lainnya sangat penting dalam menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Kabupaten Karawang selama Pilkada 2024,” pungkasnya.

Sebanyak 2.500 personil dari TNI, Polri, BPBD, Dishub, Linmas, dan unsur terkait lainnya dikerahkan untuk memastikan keamanan Pilkada Serentak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (Bang Ono/Hms).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *