MITRAPOL.com, Toba Sumut – Seorang pria yang diketahui bernama Bahtiar Sitorus (60) warga Desa Silamosik I Kecamatan Porsea ditemukan tewas telungkup di selokan (Parit) di Desa Naga Timbul Induk Kecamatan Bonatualunasi Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (07/12/24).
Kapolres Toba AKBP Wahyu Indrajaya, SH, S.I.K melalui Kapolsek Lumban Julu AKP R.E. Sitohang, SH, MH dalam keterangannya membenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat dan langsung bergerak ke lokasi untuk memastikan informasi yang dilaporkan masyarakat tersebut.
Informasi berawal dari Supir Mobil Lojing sedang menganti ban mobilnya dikarenakan pecah ban di depan warung saksi Holmes Sitorus (28) warga Desa Silamosik II Kecamatan Bonatua Lunasi dan tak berselang lama supir memanggil saksi Holmes Sitorus dikarenakan melihat mayat didalam selokan dan saksi Holmes Sitorus mendekatinya dan benar ada mayat laki-laki dengan posisi telungkup terendam air selokan
Lalu saksi Holmes Sitorus memanggil saksi Tommi Butarbutar (47) warga Kecamatan Bonatu lunasi sambil mengatakan bereng (Lihat) ada mayat,
Kemudian saksi Tommi Butarbutar memanggil orang-orang, lalu orang pun berdatangan dimana salah satunya Peber Sihombing (Menantu korban) dan Paska Boru Sitorus (anak perempuan korban) mengenali baju korban dan mengatakan mertua saya itu.
Selanjutnya orang-orang mengatakan coba mayatnya dibalikan, lalu Peber Sihombing membalikkan mayat tersebut dan benar itu adalah mertuanya.
Selanjutnya mayat dibawa ke rumah korban yang berada di Desa Silamosik I Kecamatan Porsea Kabupaten Toba
Menurut keterangan dari menantu Korban Peber Sihombing, bahwa mertuanya sudah tidak Pulang kerumah selama 1 malam.
Pada hari Jumat tanggal 06 Desember 2024, mertuanya menghadiri Pesta dimana lokasi Pesta persis di depan TKP di temukan Korban.
Ia menjelaskan bahwa mertuanya mengidap Penyakit sesak napas (Asma) bertahun-tahun, jelasnya
Kapolsek menjelaskan, bahwa Penyebab Kematian korban diduga terjatuh ke dalam selokan (Parit).
“Korban Ditemukan telah meninggal dunia sehari setelah kejadian ditemukan, diduga korban terpeleset ke dalam selokan (Parit). Ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan.Di dekat Selokan ditemukan sepasang sepatu diduga kuat milik korban”, ungkap Kapolsek.
Pihak keluarga menerima kematian korban dan telah membuat Surat Pernyataan penolakan dilakukan Otopsi mayat, pungkasnya.
Pewarta : Abdi. S