MITRAPOL.com, Sulteng – Terkait longsor yang terjadi di ruas jalan Togulu – Tentena Kabupaten Poso Sulawesi Tengah pada Kamis (23/1/24), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah bergerak cepat melakukan penanganan darurat di ruas jalan Togulu – Tentena STA 5 + 400 (KM 231 + 400). dan kondisi terkini sudah bisa dilalui pasca longsor meski dalam kondisi darurat.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulewesi Tengah Dadi Muradi menerangkan, longsor pada ruas jalan Togulu – Tentena jalur utama Trans Sulawesi akibat hujan deras dari sore hingga pagi hari mengakibatkan jalan lumpuh total. Hal ini disampaikan langsung Kepala BPJN Sulawesi Tengah Dadi Muradi saat dikonfirmasi media ini, pada Minggu (26/1/2025).
”Mendapatkan informasi adanya ruas jalan penghubung Togulu – Tentena Desa Watuaw Kecamatan Lage Kabupaten Poso yang longsor maka saat ini kita mengerahkan 1 alat berat di lokasi untuk menjaga kelancaran lalu lintas dan fungsional jalan nasional ” ungkapnya.
Selain itu pula, kita juga membuat rambu-rambu tanda bahaya agar masyarakat yang melintas tidak terperosok di jalan yang longsor tersebut, pungkasnya.
Dalam langakah ini Kepala Balai bersama Satker dan PPK ruas melakukan pananganan darurat agar ruas jalan yang terputus dapat dilalui masyarakat yang melintas mengingat ruas jalan tersebut adalah akses utama bagi pengguna lalu lintas, selain itu juga tim BPJN Sulawesi Tengah berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak Kepolisian, Dinas Peehubungan dan BPTD serta Pemda Poso, maka dalam 1 x 24 jam tepat tanggal 24 Januari 2025 jalur tersebut sudah bisa di lalui kendaraan Roda 2 dan Roda 4. Dihimbau agar seluruh pengguna jalan tetao berhati-hati di perjalanan dan menjaga keselamatan dalam berkendara, terang Dadi.
BPJN Sulteng juga mengirimkan tim ke lokasi untuk menyiapkan jembatan Bailey, jembatan sementara yang terbuat dari panel logam dan rangka baja, alat beart juga kami kerahakan ke lokasi untuk penanganan jalan amblas sekaligus membuat jalur alterntif, tambah Dadi.
“jangka pendek penanganan darurat pemasangan jembatan dan penimbunan agar lalu lintas bisa kembali normal. Jangka panjangnya perbaikan permanen dan pembuatan design terlebih dahulu, mudah-mudahan tahun ini bisa segera selesai” harap Dadi.
Diketetahui sebelumnya, jalan amblas sepanjang 7 meter dengan kedalaman 3 meter diakibatkan longsor dan intensitas hujan yang tinggi terjadi di Desa Watuaw Kecamatan Lage Kabupaten Poso, tutup Dadi. (Red)