MITRAPOL.com, Kabupaten Brebes – Depot ayam potong harus memiliki izin usaha dari pemerintah setempat, seperti yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Tanah Bumbu Nomor 9 Tahun 2017 tentang Izin Usaha Depot Air Minum. Selain itu,
-Depot ayam potong harus memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 62 Tahun 2018 tentang Penetapan Harga Khusus Daging Ayam Ras.
Depot ayam potong harus diawasi dan dipantau oleh pemerintah untuk memastikan bahwa depot tersebut memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan.
Jika depot ayam potong membuang airnya langsung ke sungai, maka itu dapat menyebabkan beberapa masalah lingkungan dan kesehatan.
Depot ayam potong rumahan milik seseorang warga berinisial SPR yang ada desa Pesantunan, kecamatan Wanasari, kabupaten Brebes JawaTengah ini beroperasi dengan diduga kuat tanpa mengantongi izin.
Berdasarkan informasi dari Waslim, dijelaskan bahwa usaha itu tidak memiliki ijin dan bahkan alat mesin pembersih bulu itu milik dirinya.
Itu masih baru buka pak, SPR itu bekas anak buah saya dan bahkan mesin pembersih bulu ayam itu milik saya dia ambil tanpa seijin saya, ucap Waslim. Minggu (2/3/25).
Jadi awalnya dia bekerja dengan saya pak dipemotongan ayam TPI Kalisogo Kaliwlingi, nah tempat usaha saya ada yang sirik pak dan dirusak dan sampai sekarang tidak beroperasi.
Nah, SPR ini pernah meminjam uang saya sebesar Rp.10 juta. Setelah itu usaha saya diteruskan oleh SPR sampai ada pengerusakan depot saya tersebut. Dan sekarang ternyata dia membuka usaha depot ayam sendiri dirumahnya, dan alatnya itu milik ssya dia curi, kan dia ambil tanpa seijin saya, jelas Waslim.
Saat mengkonfirmasi kepada SPR melalui aplikasi whatsapnya, awak media mendapat balasan pesan dengan nada dan sikap angkuh dan berujung memblokir whatsap awak media.
Awak media mempertanyakan apakah benar bahwa pembuangan air bekas pengelolaan ayam potong itu langsung ke sungai, dengan gamblang dirinya mengatakan bahwa dirinya membuat lobang sendiri.
“Maaf saya bikin blumbang sediri, maaf anda tau dari mana saya motong ayam, anda salah, saya pedagang kecil, mana mungkin anda mengenal saya,” jawab SPR dengan berujung memblokir whatsap awak media.
Perlu diketahui bahwa Air limbah depot ayam potong dapat mengandung bahan-bahan kimia dan biologis yang berbahaya, seperti bakteri, virus, dan nutrien yang berlebihan.
Pewarta : RS