MITRAPOLcom, Sarolangun Jambi – Bupati Sarolangun H. Hurmin menyerahkan 202 Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Sarolangun tahun 2024. Penyerahan SK CPNS ini dilaksanakan di halaman Kantor Bapati Sarolangun komplek perkantoran Gunung Kembang Sarolangun, Kamis (22/05/2025).
Penyerahan SK tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, Pj Sekda Dedy Hendry, dan unsur Forkompimda Kabupaten Sarolangun serta kepala OPD dan ketua TP PKK kabupaten Sarolangun.
Sebelum pelaksanaan pembagian SK, Kepala Badan (Kaban) Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sarolangun Linda Novita Hirawaty, menyampaikan laporannya terkait pembagian SK CPNS di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Dalam laporannya, Linda menyebutkan sebanyak 202 CPNS yang menerima SK hari ini sebagaian besar merupakan para peserta tes CPNS Kabupaten Sarolangun yang telah lulus pada seleksi tahun 2024 yang lalu.
“Penerima SK ini akan ditempatkan di berbagai dinas dan instansi sesuai dengan formasinya masing-masing,” ujarnya.
Adapun rincian SK CPNS yang diserahkan dan pengambilan sumpah PNS di lingkungan Pemkab Sarolangun sebanyak 202 orang, terdiri dari 149 orang formasi umum untuk tenaga teknis, 49 orang formasi umum untuk tenaga kesehatan.
Selanjutnya, 4 orang lulusan STTD pola pembibitan kerjasama dengan Kementerian Perhubungan formasi tahun 2024, 2 orang PNS lulusan Sekolah Tinggi Transpportasi Darat (STTD) Pola Pembibitan formasi tahun 2023, dan 11 orang PNS lulusan Politeknik Keuangan Negara (PKN-STAN) kerjasama dengan Kementerian Keuangan formasi tahun 2022.
“Selain itu dalam penyerahan SK CPNS kali ada 1 orang peserta jalur disabilitas yang lulus dan sesuai dengan formasi khusus disabilitas dengan kuota 5 orang. Namun 1 orang yang lulus atas nama Bika Pratiwi, formasi pekerja sosial. Alumni Politiknik Pekerja Sosial Bandung Jawa Barat,” terangnya.
Sementara itu Bupati sarolangun H Hurmin dalam sambutannya menekan kepada ASN baik PNS dan PPPK, untuk tidak melakukan perbuatan tercela sebagai abdi masyarakat. Terlebih saat ini sedang maraknya Judi Online (Judol) di kalangan ASN.
“Kepada seluruh pegawai agar jangan bermain judi online dan apabila ditemukan ada pegawai bermain judi online, apalagi disaat jam kantor dan di kantor. Saya tidak segan-segan akan memberikan tindakan yang tegas,” tegasnya.
Selain itu, dia juga minta kepada CPNS yang menerima SK untuk mengerti dan mematuhi aturan-aturan yang sudah berlaku. Dan khususnya bagi PNS yang ingin pindah ke luar daerah.
“Jangan suruh bapak. mamak, paman dan siapa pun menghadap saya untuk minta tolong pindah. Kalau belum memenuhi persyaratan dan aturan jangan berharap saya berikan,” tambahnya.
Terakhir dalam sambutan Bupati berpesan kepada para CPNS agar jujur dalam bekerja dan amanah menjalankan tugas karena tidak semua orang bisa menjadi CPNS.
Pewarta : Hendri
