MITRAPOL.com, Sabang — Sejak dilantik sebagai Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sabang pada tahun 2023, Muhidfuddin, S.H. berhasil menghadirkan wajah baru dalam dunia pemasyarakatan di Kota Sabang. Sosok yang dikenal religius dan berintegritas tinggi ini membawa semangat pembaruan yang menekankan pada pembinaan mental, spiritual, dan moral warga binaan.
Rutan Kelas IIB Sabang, yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, kini dikenal luas karena pendekatan pembinaannya yang humanis, religius, dan berorientasi pada perubahan perilaku.
“Kami berupaya menjadikan rutan ini bukan sekadar tempat menjalani hukuman, tetapi juga tempat memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah, dan menemukan kembali makna hidup. Kami ingin menjadikan rutan ini seperti pesantren kilat bagi warga binaan,” ujar Muhidfuddin kepada Mitrapol.
Pembinaan Berbasis Keagamaan dan Kedisiplinan
Selama masa kepemimpinannya, Muhidfuddin menanamkan sistem pembinaan berbasis kekeluargaan, kedisiplinan, dan tanggung jawab moral. Ia mendorong seluruh petugas rutan untuk menjadi teladan dalam perilaku sehari-hari, sekaligus menjadi pembina yang berperan aktif dalam proses perubahan warga binaan.
Program-program keagamaan seperti pengajian rutin, pelatihan baca Al-Qur’an, ceramah motivasi, dan pembinaan akhlak menjadi kegiatan utama yang kini rutin dilaksanakan di Rutan Sabang.
“Pembinaan itu harus adil dan menyeluruh. Setiap warga binaan, apa pun latar belakangnya, memiliki hak untuk berubah dan mendapatkan pembinaan yang layak,” tegas Muhidfuddin.
Integritas dan Keadilan Jadi Landasan Kepemimpinan
Dikenal sebagai pemimpin yang tegas namun santun, Muhidfuddin menegakkan prinsip keadilan tanpa pandang bulu. Ia memastikan seluruh warga binaan mendapat perlakuan yang sama dan setara, tanpa memandang status sosial maupun kasus hukum yang menjerat mereka.
Pendekatan ini menciptakan suasana harmonis antara petugas dan warga binaan, yang turut memperkuat keamanan, ketertiban, dan rasa saling menghargai di lingkungan rutan.
Program Rehabilitasi Narkoba
Selain pembinaan spiritual, Rutan Sabang di bawah kepemimpinan Muhidfuddin juga aktif menjalankan program rehabilitasi bagi warga binaan yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek medis, tetapi juga pembinaan psikologis dan spiritual agar mereka benar-benar pulih dan siap kembali ke masyarakat.
Dengan berbagai inovasi dan pendekatan humanis tersebut, Rutan Kelas IIB Sabang kini dikenal sebagai salah satu rutan berprestasi di Aceh yang sukses mengubah paradigma pemasyarakatan dari tempat hukuman menjadi pusat pembinaan dan harapan baru bagi warga binaan.
