Nusantara

Dimulai dari Masjid, DPRD Lampung Dukung Langkah Pj Gubernur Membangun Kota Baru

Admin
×

Dimulai dari Masjid, DPRD Lampung Dukung Langkah Pj Gubernur Membangun Kota Baru

Sebarkan artikel ini
Dimulai dari Masjid, DPRD Lampung Dukung Langkah Pj Gubernur Membangun Kota Baru

MITRAPOL.com, Lampung – DPRD Provinsi Lampung mendukung langkah Pj Gubernur Lampung Samsudin menghidupkan kembali Kota Baru diawali dengan membangun Masjid Al-Hijrah Kota Baru.

“Yang jadi program Pak Pj Gubernur Lampung ini kan beliau menyampaikan bahwa pembangunan Kota Baru akan di mulai dari masjidnya. Mudah-mudahan nanti pembangunan Kota Baru bisa berjalan seperti apa yang direncanakan oleh para pendahulu-pendahulu,”kata Ketua Sementara DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar saat dimintai keterangan, Senin 9 September 2024.

Lanjutnya, pihak DPRD Provinsi Lampung mendorong apa yang sudah di mulai ini bisa tuntas seluruhnya.

“Kami dari DPRD Provinsi Lampung selagi itu hal-hal positif, kita akan siap mendukung program-program pemerintah Provinsi Lampung,”jelasnya.

Pihaknya nya saat mendukung langkah-langkah menghidupkan Kota Baru. Namun, akan dilandasi dengan kajian-kajian yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kita lihat nanti apakah langkah-langkah yang diambil bisa efisien, lebih baik. Masjid Al-Hijrah Kota Baru ini adalah masjid kita semua kita harus punya rasa kepemilikan dimulai dari teman-teman Forkopimda. Kalau sudah ada rasa memiliki pasti kita akan sama-sama mengawasi, menyukseskan penyelesaian pembangunan masjid ini,”ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin akan memulai pembangunan Kota Baru diawali dengan membangun masjid.

Pj Gubernur Samsudin membuat motto “Kita lanjutkan Pembangunan Kota Baru di mulai dari masjid”.

“Jadi saya buat motto kita mulai pembangunan Kota Baru di mulai dari Masjid,”katanya, Minggu 8 September 2024.

Ia mengatakan, alasan kenapa memulai pembangunan Kota Baru diawali Masjid karena penganggaran nya lebih pleksibel.

“Kenapa kita mulai pembangunan Kota Baru dari Masjid. Karena memang pembangunan masjid lebih efektif. Masjid ini kan tempat ibadah, dan penganggaran nya bisa pleksibel dalam arti tidak harus teranggarkan dalam APBD 2025,”katanya saat dimintai keterangan.

Lanjutnya, pembangunan masjid bisa dimulai dari saat ini dengan menghimpun dana dari semua lapisan masyarakat.

“Jadi pembangunannya kita bisa mulai dengan menghimpun dana dari para donatur, lembaga-lembaga, pejabat, infak,sodakoh dan dari semua lapisan masyarakat bisa berkontribusi untuk menyelesaikan masjid Al-Hijrah Kota Baru Lampung Selatan,”jelasnya.

Ia mengatakan hingga saat ini sudah mencapai Rp2miliar dana sudah terhimpun dari masyarakat.

“Ya sampai saat ini sudah mencapai Rp2miliar dana yang terhimpun dari masyarakat,”pungkasnya.

 

Red