MITRAPOL.com, Pandeglang — Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pembiayaan pemerintah yang disalurkan melalui sejumlah bank, termasuk BRI, dengan tujuan membantu pelaku UMKM mendapatkan modal usaha dengan bunga rendah dan proses yang diklaim cepat.
Namun, proses pengajuan KUR tidak jarang mengalami keterlambatan apabila terdapat masalah dokumen, kendala teknis, atau riwayat kredit yang belum sesuai ketentuan.
Situasi berbeda dialami oleh Dayat Sudrajat, warga Kecamatan Carita, yang mengaku sudah dua minggu mengajukan permohonan KUR di BRI Unit Caringin tanpa mendapatkan kepastian apa pun dari pihak bank.
“Saya butuh modal sekitar 70 sampai 100 juta untuk pengembangan usaha kandang ayam negeri. Sudah tiga minggu sejak pengajuan, tapi belum ada informasi apa pun. Padahal pengajuan saya masuk di Unit Caringin, bukan ke cabang,” ujar Dayat pada Senin, 24 November 2025.
Dayat menuturkan usahanya telah berjalan puluhan tahun dan bekerja sama dengan pihak perusahaan penyedia ayam. Ia berencana membangun tambahan kandang ayam untuk memperluas kapasitas produksi sekaligus membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
Keluhan serupa datang dari Dedi, warga Kecamatan Pagelaran, yang juga mengajukan KUR melalui BRI Labuan. Ia mengaku telah menyerahkan data diri dan foto usaha kepada salah satu pihak yang dikenalkan sebagai Kepala Cabang BRI Labuan, berinisial DNC.
“Bang, bagaimana pengajuan KUR saya? Lewat abang sudah saya kirim semua datanya,” tulis Dedi kepada wartawan Mitrapol.com yang menghubungkannya dengan DNC.
Berdasarkan tangkapan percakapan WhatsApp tertanggal 7 November 2025, DNC menyatakan akan meneruskan data Dedi kepada mantri BRI di wilayah Sukadame.
“Nanti saya teruskan ke mantri,” tulisnya.
Namun hingga berita ini diturunkan, baik Dayat maupun Dedi mengaku belum mendapat tindak lanjut. Awak media yang mencoba meminta klarifikasi kepada DNC juga tidak memperoleh jawaban, meskipun pesan WhatsApp yang dikirim telah berstatus centang dua, menandakan pesan telah diterima.
Sebelumnya, Mitrapol.com pernah memberitakan pernyataan BRI Labuan mengenai kemudahan akses KUR, termasuk informasi bahwa pinjaman di bawah Rp100 juta tidak memerlukan jaminan tambahan selama syarat terpenuhi. Kondisi ini memunculkan pertanyaan dari warga mengenai alasan keterlambatan proses yang mereka alami.
Hingga berita ini dipublikasikan, BRI Labuan belum memberikan penjelasan resmi terkait lambatnya proses pengajuan KUR yang dikeluhkan warga.












