MITRAPOL.com, Jakarta – Pelepasan Pekerja Migran Indonesia (PMI) gelombang 100-1001 tujuan Korea Selatan berjumlah 135 Orang, yang sudah memenuhi syarat baik pembekalan melalui pelatihan mental ketrampilan dan juga pengenalan Bahasa negara yang di tuju, Pelepasan PMI G -TO- G Korea Selatan ini, berlangsung di The Ballroom Hotel El Hotel Royale Kelapa Gading Jakarta, Senin (12/12/22).
Hadir dalam kegiatan pelepasan tersebut selain Kepala Badan BP2MI dan jajaran hadir juga Dr. Ir. Agus Supandi Soegoto, S.E., M.Si., Rektor Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) Sulawesi Utara, juga pelepasan ini di gelar secara Daring atau Online dan Live Facebook yang di ikuti oleh jajaran pejabat BP2MI di seluruh, orang tua PMI dan masyarakat Indonesia.
Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan Alhamdulillah Pelepasan tiap minggu kita lakukan, kita hadirkan tokoh penting di negara ini untuk memberikan motivasi kepada mereka, tetap kita jalankan bagaimana arah penempatan kedepan kita akan mendorong.
Orang-orang yang memiliki skill nanti di masa atau fase tertentu kita harus menekan pendapatan-pendapatn sektor informal agar secara persentase pendapatan informal itu lebih besar dibandingkan dengan formal tapi mengedukasi literasi keuangan kepada para PMI penting agar mereka tidak boros, berfoya-foya karna merasa punya uang tapi bagaimana niat awal mereka untuk mewujudkan mimpi meraih masa depan itu juga harus dijaga dengan menggunakan uang sesuai kebutuhan, kemudian menabung sebesar besarnya kembali ke tanah air bisa dikelola menjadi modal ekonomi. Harap Benny
Kalau kami kan berharap untuk sekali bekerja, “Bawa uang yang banyak kembali ke tanah air menjadi modal ekonomi dan tidak lagi berangkat”!.
masa depan itu ya tergantung mereka, negara pemerintah telah melakukan itu dalam pembekalan telah diingatkan pemahaman seperti ini kita ingatkan kepada mereka.
Lanjut Benny untuk tahun ini kita akan memperingati hari Migrant Day Internasional puncaknya tanggal 18 Desember 2022, kita buat semeriah mungkin pelaksanaannya kita akan hadirkan orang-orang penting ajak sana saudara istri anak untuk merayakan hari pekerja migran Indonesia.
Adapun telah kita mulai perayaannya awal dari Grobogan kita tampilkan pentasan wayang Kulit, ribuan masyarakat menonton acara tesebut dengan konten Migran dengan konten “Migrasi aman dan Stop Human Traficking” lanjut kita ke Pemalang menyerahkan 500 orang ABK pelaut, PMI, masing-masing 35 juta/PMI di Indramayu jalan sehat yang diikuti oleh Bupati langsung sama sama masyarakat di ikuti sekitar 300 ribuan pesannya sama Stop Human Traficking.
Dan kemarin kita gelar dua ivent sosialisasi, serta kita gelar Drag Bike yang diikuti 1200 pembalap kebanyakan dari luar Jawa dan ini merupakan rekor terbesar kedua setelah Pekanbaru dilaksanakan di kota mubagu. Padahal itu lokasi hanya wilayah kabupaten kalau dari provinsi Manado ditempuh dengan waktu 4 jam perjalanan penonton 5 ribuan kita manfaatkan juga untuk sosialisasi Stop Human Traficking dan jalan sehat 3 ribu masyarakat juga kita jelaskan Bagaimana jika anda ingin bekerja secara resmi, langkahnya kita sampaikan biar masyarakat umum lebih mengerti pentingnya menjadi PMI berangkat secara resmi.
Kegiatan terjadwal besok kita sudah menuju Jawa Timur Surabaya kita acara peresmian Lounge dan pastry untuk PMI, serentak selain Surabaya saya hadir di tempat lain hadir Deputi dan jajaran di empat bandara lainnya Ahmad Yani Semarang Denpasar Bali dan NTB Mataram jadi ada penambahan sebelah kanan atas dan Pastry di bandara Ini hadiah akhir tahun bersamaan dengan peringatan Migrant Daya Internasional.
Pewarta : Yape Mitrapol