MITRAPOL.com, Toba – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Binsar Panjaitan melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Toba.
Dalam kunjungannya tersebut, Luhut meninjau persiapan pembangunan Vanue F1H2O di komplek Lapangan Sisingamangaraja Balige, Kamis (05/01/23).
Luhut menyebutkan, dirinya ingin memastikan kesiapan Kabupaten Toba selaku tuan rumah perhelatan F1H2O pada bulan februari yang akan datang dan meminta kepastian serta kesiapan pupr dan bupati kabupaten Toba.
Disebutkanya juga, lokasi F1H2O secara bertahap akan dilakukan pembersihan seluruh sempadan danau Toba sepanjang 1,5 km mulai dari vanue hingga kelumban bulbul tanpa terkecuali.
” Sempadan itukan secara undang undang merupakan milik negara, tanah negara. nantinya bersama bupati kita kesana lagi, bersihkan lagi kesana.Jadi nanti kita ganti aja, mereka dipindahkan dari situ biar tambah cantik juga Toba ini. Karena ini lima tahun kan, tiap tahun ada, jadi harus bagus. Jadi, orang Batak harus bisa juga seperti orang Bali,” sebut Luhut Panjaitan sembari membandingkan suksesnya pelaksanaan G20 di Bali berkat dukungan penuh warga sekitar.
Terkait pembersihan bantaran danau sepanjang 1,5 Km, Luhut memastikan akan dilakukan pembersihan sepanjang pantai secara bertahap.
“Sepanjang digantikan tempatnya itu harus kita lakukan, karena kalau tidak Danau Toba itu akan tercemar terus karena buang kotoran ke dalam dan seterusnya,” imbuhnya.
Menkomarves pun mengajak masyarakat melihat jauh ke depan tidak hanya melihat kondisi sekarang ini.
“Jadi jangan emosional melihat itu, memang harus ada pengorbanan. Mungkin dulu pemerintah kita kurang tertib, sekarang kita lebih tertib. Pak Jokowi mau semua tertib jadi kita bikin tertib, jadi kalau ada pemindahan ganti rugi, pasti ganti untung,” paparnya.
Menko Luhut juga bicara soal keramba jaring apung (KJA) yang masih marak di Kawasan Danau Toba. Luhut pun berjanji akan menyelesaikan persoalan KJA tanpa pandang bulu sampai batas saya tampung Danau Toba dengan melibatkan Kapolda Sumut dalam hal penertiban.a
“Masalah Keramba akan kita selesaikan, ada Pak Kapolda, kita akan selesaikan sampai kepada jumlah yang boleh ditampung luasan Danau Toba. Ngak ada urusan kita siapapun yang punya itu, pokoknya kalau dia harus disingkirkan, singkirkan,” tegas Luhut.
Luhut juga memastikan KJA harus berada di tempat yang ditentukan.
“Saya ulangi lagi ya, harus berada di tempat yang ditentukan oleh pemerintah. Jadi harus tertata dan harus menggunakan teknologi yang benar, dimana pakan itu tidak turun ke bawah tapi pakan itu tidak akan merusak lingkungan Danau Toba. Semua pokoknya yang ada di sini, semuanya kita perbaiki,” tutup Luhut.
Turut hadir mendampingi menko marves Luhut Binsar panjaitan, Kapolda Sumut, Irjen pol Panca putra Simanjuntak, Bupati Toba Poltak Sitorus, Mantan Bupati Toba Darwin Siagian, Direktur Pemasaran InJourney, Maya Watono, Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hidayat Thayep, Sik, Dandim 0210/TU, letkol Hari Sandra, Kajari Tobasa Samsul, Sekdakab toba Augus Sitorus, Plt.Kadis PUTR Sofian sitorus, pltKadis koperindagkop Salomo Simanjuntak dan jajaran OPD pemkab Toba.
Pewarta : Abdi.S