MITRAPOL.com, Blora – Maraknya tempat hiburan ilegal di kabupaten Blora menunjukkan kurangnya ketegasan dari penegak perda dalam melaksanakan tugas yang sesuai fungsinya.
Hal tersebut bisa dilihat dari dibukanya kembali beberapa tempat hiburan karaoke yang populer dengan nama Cumpleng indah di wilayah kecamatan Todanan.
Dari penelusuran reporter Mitrapol pada (9/01) dilokasi Cumpleng Indah saat ini memang sudah buka kembali, namun tidak seramai seperti sebelum pasca penutupan yang dilakukan oleh Pemkab Blora beberapa bulan yang lalu.
Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa hanya 3 minggu tempat karaoke ditutup dan setelah itu sudah beroperasi kembali.
“Disini ada sekitar 21 tempat karaoke yang beroperasi kembali,tapi tidak seperti dulu sekarang agak sepi,” ucap salah seseorang yang minta dirahasiakan identitasnya”.
Menurut keterangan pemilik salah satu pemilik warung makan di CI (Cumpleng Indah) sekarang ini PK nya (pemandu karaoke) banyak yang pindah tempat mas, karena kemarin sempat di tutup mungkin sudah dapat pelanggan baru jadi tidak kembali lagi. Dan beberapa pengelola karaoke mungkin merasa rugi karena diduga pendapatanya minus untuk bayar atensi ke beberapa oknum.
“Kasihan Mas waktu tutup kemarin banyak yang mengeluh, buat makan saja susah, bahkan ada yang ngutang makan dan belum bayar sampai saat ini.” imbuh pemilik warung.
Pewarta : Menco
