Bupati beserta Wabup Butur beserta jajaran Kementerian PUPR Gelar Pelaksanaan Groundbreaking Jembatan penghubung Desa

MITRAPOL.com, Butur – Bupati Buton utara (Butur) Muhammad Ridwan Zakariah bersama Wakil Bupati Ahali, dan Direktur Pembangunan Jembatan Dirjen Bina Marga Kementrian PUPR RI Ir. Yudha Handita Pandjiriawan, hadir di Kecamatan Bonegunu dalam rangka pelaksanaan Groundbreaking (Peletakan batu pertama) Pembangunan Jembatan penghubung di dua desa tersebut yaitu Langere dengan Tanah Merah. Sabtu (6/3/2023).

Bupati Buton utara Ridwan Zakariah dalam sambutannya berharap bahwa dengan adanya jembatan penghubung antara Langere –Tanah Merah dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat setempat.

Menurut dia jalan adalah nadi dari tumbuhnya perekonomian, jalan yang bagus akan berdampak positif bagi harga komoditas masyarakat dipasaran.

“Ketika petani mengantar sendiri kepasar dengan kondisi jalan yang kurang baik pasti harganya akan mahal,” ungkap Ridwan Zakariah.

Di tempat yang sama pula Wakil Direktur Pembangunan Jembatan Kementrian PUPR Republik Indonesia Yudha Handita Pandjiriawan mengatakan bahwa masyarakat Buton Utara patut berterima kasih kepada Bupati Buton Utara yang selalu perduli dengan daerahnya.

Sambung dia, “Masyarakat disini harus berterima kasih sekali dengan Bapak Bupati karena Bupati ini kerjanya mulai dari daerah pinggiran dengan wilayah terpencil,” ujarnya

Lantas ia menyebut Program Bupati ini sesuai dengan program bapak Presiden RI yaitu membangun dari pinggiran mulai dari daerah terpencil serta dengan dibangunnya jembatan ini perekonomian harus bisa tumbuh dengan baik

Lanjut, Yudha Mengatakan tentu saja ini bukti nyata janji pak bupati pada saat berkampanye ketika mencalonkan diri sebagai Bupati Buton Utara, peletakkan batu pertama jembatan Langere – Tanah Merah yang saat ini tengah berlangsung menjadi kebanggaan tersendiri bagi semua masyarakat Buton Utara.

“Ini semua sesuai dengan Visi dan Misi Ridwan Zakariah –Ahali,” bebernya.

Sementara itu Plt Kadis PUPR Butur Mahmud Buburanda mengungkapkan Perlu diketahui, pembangunan jembatan ini bersumber dari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional atau PEN dan Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Butur dengan nilai kontrak sebesar Rp. 31,94 miliar.

“Bentang panjang jembatan ini 100 meter, dan lebar keseluruhan 7,7 meter, dengan struktur atas menggunakan rangka baja tipe B,” jelasnya.

Mahmud Buburanda menambahkan bahwa Masa kontrak proyek ini selama 370 hari kalender, dijadwalkan rampung akhir 2023. Adapun kontraktor pelaksananya adalah PT. Sinar Bulan Group.

“Harapan kami nanti dengan adanya jembatan ini di Desember 2023 jalannya sudah bisa tembus di Desa Koepisino,sehingga hasil panen masyarakat dapat dengan cepat di pasarkan ke kota pendapatan masyarakat bisa lebih meningkat lagi,” harapnya.

 

Pewarta : David wiridin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *