Nusantara

Dewan Rahman Pina kesal atas perlakuan BPJS Kota Makassar terhadap penyandang disabilitas

314
×

Dewan Rahman Pina kesal atas perlakuan BPJS Kota Makassar terhadap penyandang disabilitas

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, MAKASSAR – Penyandang disabilitas di Makassar sontak menjadi perhatian publik. Persoalan ini viral usai salah seorang orangtua penyandang disabilitas menerebos barisan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat Jokowi mengunjungi Pasar Terong tiga hari lalu.

Orangtua ini mengadukan pihak BPJS Kesehatan yang memutuskan kerjasama dengan klinik Cerebellum, tempat anaknya selama ini mendapatkan perawatan.

Mendengar kejadian itu, DPRD Sulsel lewat Komisi E menyesalkan sikap BPJS Kesehatan yang tidak peka dengan kondisi penyandang disabilitas di Makassar. Padahal persoalan ini sudah pernah dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Sulsel.

“Kami di DPRD sudah menggelar RDP dan mengundang pihak BPJS Makassar dan Sulsel, klinik Cerebellum, dan orangtua penyandang disabilitas, dua bulan lalu,” kata Ketua Komisi E DPRD Sulsel Rahman Pina kepada wartawan, Jumat 31 Maret 2023.

Dalam rapat itu, DPRD Sulsel telah meminta pihak BPJS untuk mengaktifkan kerjasama dengan klinik yang memang fokus menangani pasien dengan kebutuhan terbatas itu. “Kami sudah minta BPJS agar mengaktifkan kembali kerjasama dengan klinik,” sambung politisi Partai Golkar itu.

Bahkan, DPRD mendesak BPJS untuk menjalankan kesepakatan dalam dua minggu setelah rapat. Tapi rupanya dalam dua bulan ini, pihak BPJS lamban menjalankan hasil RDP itu.

“Kami sangat menyayangkan sikap yang diperlihatkan Kepala BPJS Makassar yang seakan- akan tutup mata dengan kondisi pasien,” sesal Rahman Pina.

Dalam rapat itu, pihak klinik Cirebellum juga sudah menyampaikan kesiapannya untuk melakukan pembenahan pembenahan jika ada yang dianggap perlu.

Dalam waktu dekat, Rahman Pina mengaku, pihaknya akan menemui langsung Menteri Kesehatan dan Dirut BPJS untuk melakukan evaluasi atas kinerja Kepala BPJS Makassar yang seakan akan tidak peka dengan kesulitan yang dialami para penyandang disabilitas.

Diketahui sebelumnya, Dhila Hakim, orangtua anak penyandang disabilitas, menggendong anaknya berusia tiga tahun, berhasil menerobos barisan Paspampres dan menyerahkan langsung surat pengaduan kepada Presiden Jokowi.

 

Pewarta : Ali Ghugunk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *