MITRAPOL.com, Bandung Jabar – Mengisi Ibadah puasa 1444 H, Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih (IGM), bersama Laskar Siliwangi dan LAKRI, membagikan nasi bungkus kepada para Tuna Wisma dan Petugas Kebersihan untuk berbuka puasa. Sabtu (1/4/23)
Walaupun komunitas Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih (IGM) ini baru lahir, dimana usianya belum genap 1 Bulan, namun komunitas ini telah banyak melakukan berbagai kegiatan sosial, dimana dalam setiap kegiatannya selalu mendapat Apresiasi luar biasa dari masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, Prawiro IGM juga telak mekalsanakan kegiatan sosial pemberian takjil gratis selama 3 hari di Majalaya Kab. Bandung, dan penyuluhan pertanian modern kepada masyarakat oleh Prawiro Milenial di Kab. Cianjur.
Irjen Pol (P) Dr. Drs. H. Anton Charliyan MPKN, atau yang biasa akrab disapa Abah Anton, selaku Sekjen Depimnas Pusat Prawiro IGM didampingi HM Yusuf Sammy Ketum LSI & LAKRI sebagai pelaksana Oprasional di lapangan, kepada awak media mengatakan,”Kegiatan ini dilaksanakan atas Intruksi dari Ketua Umum Prawiro IGM Mayjen Sabar Yudho serta himbauan dari Dewan Pembina dan Penasihat, Bpk Prabowo, Bpk Hashim Djoyohadikusumo dan Bpk Glenny Kairupan agar di Bulan Suci Ramadhan ini lebih banyak melakukan amal baik yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh Masyarakat Banyak.” ujarnya.
Adapun pesan khusus dari Ketua Umum Prawiro IGM Sabar Yudho, adalah, agar kegiatan aksi sosial ini bisa diikuti oleh seluruh Jajaran Prawiro IGM yang sudah terbentuk, adakan seiklasnya dan semampunya, sehingga Keberadaan Komunitas Prawiro ini walaupun baru lahir dan masih bayi tapi sudah bisa dirasakan manfaatnya lansung oleh masyarakat.
Kegiatan aksi sosial pembagian nasibBungkus ini sementara baru dilakukan di wil Bandung Raya, Majalaya, Dago dan kota Bandung, rencananya akan dilaksanan selama 7 hari berturut-turut sampai tanggal 6 April 2023, tiap hari kita salurkan 400 s/d 500 nasi Kota, jelas Abah Anton.
Selamat bagi Prawiro IGM, Laskar Siliwangi dan LAKRI, semoga aksi sosial ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi Ormas lain utk berbuat nyata di masyarakat, bukan hanya sekedar bisa aksi demo dan mengkritisi pemerintah saja, tapi juga mampu berbuat yang lebih bermanfaat bagi Sesama, pungkas Abah Anton.
DR
