MITRAPOL.com, Jakarta – Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Pepatah ini sangat berguna bagi setiap perantau atau oleh jenis pekerjaannya harus berpindah-pindah. Di mana pun ditempatkan, seseorang harus bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan, budaya, dan tradisi setempat.
Prinsip hidup itu dipegang betul oleh DR. Ir. Junaidi, MT sebagai Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Ia selalu berusaha ketika ditugaskan di Sumatera Utara, padahal sesungguhnya dalam dirinya mengalir darah wong kito galo Palembang Prov. Sumatera Selatan. Ia pun mendadak menjadi orang Batak saat ditugaskan di Sumatera Utara sejak Mei 2023.
Bercerita soal lingkup kerja sebagai Kepala BBPJN Sumatera Utara Junaidi menjelaskan, bahwa dirinya perlu berkoordinasi kepada Satuan Kerja (Satker) yang dibawahinya, ia juga melakukan pembinaan sehingga setiap pekerjaan dipastikan berjalan dengan tuntas. Berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri, Pemerintah Daerah, TNI dan Polri.
Untuk berbagi waktu dengan keluarga, Junaidi mengaku setiap saat berkomunikasi dengan istri dan anak-anak melalui ponsel. Saya tinggal di Sumut “Istri dan Anak (tunggal) saya dan 3 (tiga) cucu saya tinggal di Pelembang” kata Junaidi.
Bagi ayah 1 (satu) anak ini mengaku mengharuskan dirinya untuk melebur dengan orang-orang yang baru di tempat kerjanya yang baru, pengalaman bekerja berpindah-pindah membentuk karakter dan cara pandang hidupnya hingga seperti sekarang ini.
Sebagai orang baru di BBPJN Sumatera Utara, Junaidi tidak menemui hambatan dan kesulitan dalam beradaptasi. “akan berupaya semaksimal untuk berkoordinasi dan komunikasi dengan semua pihak untuk dapat mewujudkan hasil kerja yang optimal”, terang Junaidi.
Junaidi mengaku, di Sumut memang memiliki tantangan tersendiri, sebagai Kepala BBPJN Sumut perlu harus turun ke bawah. “Harus sering-sering melihat langsung kondisi lapangan. Dengan demikian, permasalahan yang ada bisa dicarikan solusi,” tutup Junaidi.
Pewarta : Yudi
