MITRAPOL.com, Sukabumi Jabar – Dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak musim kemarau panjang, Polres Sukabumi di bawah kepemimpinan AKBP Maruly Pardede, S.H., S.I.K., M.H., telah meluncurkan program “Polres Sukabumi Peduli” dengan menyalurkan air bersih kepada warga Desa Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, yang terkena dampak krisis pasokan air bersih. Selasa, 29 Agustus 2023.
Pada acara yang berlangsung pada Selasa, 29 Agustus 2023, Kapolres Sukabumi bersama sejumlah perwira tinggi Polres Sukabumi, termasuk Kasat Samapta dan Kapolsek Warungkiara, turut hadir untuk menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah yang membutuhkan.
Pada acara yang berlangsung pada Selasa, 29 Agustus 2023, Kapolres Sukabumi bersama sejumlah perwira tinggi Polres Sukabumi, termasuk Kasat Samapta dan Kapolsek Warungkiara, turut hadir untuk menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah yang membutuhkan.
Dalam sambutannya, AKBP Maruly Pardede menyatakan komitmennya untuk selalu mendukung masyarakat yang memerlukan bantuan, terutama dalam situasi darurat seperti musim kemarau yang panjang. Beliau mengatakan, “Kami di Polres Sukabumi memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu warga kami dalam situasi sulit seperti ini. Air bersih adalah kebutuhan dasar, dan kami berupaya memberikan bantuan sebanyak yang kami bisa.” ungkapnya.
Kapolres Pardede menekankan, “Kami selalu siap untuk membantu dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai anggota kepolisian,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mencerminkan kerjasama yang baik antara Polres Sukabumi, Polsek Warungkiara, dan pemerintah desa setempat, yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Bantargadung.
Selama pelaksanaan acara, situasi berjalan lancar dan kondusif, dengan masyarakat yang merasa terbantu oleh bantuan air bersih yang disalurkan. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Polres Sukabumi.
Dengan program “Polres Sukabumi Peduli,” harapannya adalah dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdampak musim kemarau yang berkepanjangan.
Pewarta : Gunawan/Abas