Info Polri

Polsek Kedungtuban Bersama Pemdes Ngraho Gelar Jumat Curhat dengan Petani Terkait Jebakan Tikus

Admin
×

Polsek Kedungtuban Bersama Pemdes Ngraho Gelar Jumat Curhat dengan Petani Terkait Jebakan Tikus

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Blora – Problem maraknya hama tikus di wilayah kecamatan Kedungtuban, yang sudah beberapa kali merenggut korban hingga meninggal dunia, mendapat perhatian khusus dari Polsek Kedungtuban Polres Blora.

Bertempat di rest area Wono Aji dukuh Kedinding desa Ngraho Kecamatan Kedungtuban kabupaten Blora Polsek Kedungtuban bersama Pemdes Ngraho melakukan kegiatan sosialisasi dan tatap muka terkait pemasangan strum listrik untuk jebakan tikus kepada petani desa Ngraho.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ipda Giyanto KBO Satbinmas Polres Blora beserta anggota. AKP Sujiharno Kapolsek juga bersama jajaranya. Rajiman, SIP, MSi Camat Kedungtuban, Sunarto Kepala UPTD Pertanian Kec. Kedungtuban, Sersan Pasir mewakili Danramil Kedungtuban, Kepala Desa Ngraho Sri Lestari Indajani beserta Perangkat Desa Ngraho.

Rangkaian Kegiatan yang pertama pembukaan, dilanjutkan Sambutan Kepala Desa Ngraho.Dalam sambutanya Kades mengucapkan, terimakasih kepada Polres Blora dan Polsek Kedungtuban juga pihak Kecamatan yang sudah mengadakan kegiatan ini sehingga memberikan edukasi kepada Petani yang ada di desanya.

Sementara itu Camat Kedungtuban menanggapi bahwa, Hama tikus menjadi problematik yang ada di wilayah Kec. Kedungtuban mungkin perlu langkah langkah untuk menangani hama seperti lomba grobyok tikus dan pengadaan Rumah burung hantu.

Ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah hadir dalam kegiatan ini, juga disampaikan Kapolsek Kedungtuban kepada kelompok tani dan para petani Desa Ngraho.
Terkait setrum listrik. Dari pihak Kepolisian tidak bisa melarang dan tidak menganjurkan pemasangan jebakan tikus dengan strum listrik.

Saat ini kejadian adanya korban jiwa terkena jebakan listrik bisa terselesaikan secara kekeluargaan, Kepolisian berharap kejadian tersebut tidak sampai diselesaikan secara hukum.

Apabila terpaksa memasang jebakan listrik para petani wajib memikirkan Keselamatan dengan cara :
– Memasang tulisan – tutulisan himbauan adanya aliran listrik sekitar lokasi
– Memberi pagar agar tidak dilewati orang, dan dibuat pos jaga yang dilakukan secara bergantian.
– Memasang aliran listrik dengan jarak minimal dua meter dari Galengan.

KBO Satbinmas Polres Blora Ipda Giyanti, Permohonan maaf kepada hadirin dikarenakan ada kepentingan dinas lain Bapak Kapolres Blora tidak bisa hadir dalam kegiatan ini, “Menyikapi maraknya pemasangan jebakan jikus sudah merupakan bentuk Ikhtiar yang dilakukan oleh Petani, namun adanya kelalian menyebabkan adanya kejadian yang menimbukan korban Jiwa,” ucapnya

Saat ini setrum listrik merupakan langkah paling ampuh untuk hama tikus, namun diharapkan para petani mulai mengedukasi diri sendiri untuk keselamatan tentang bagaiama cara agar mencegah adanya korban baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

“Silahkan koordinasi untuk Dinas Pertanian untuk mengambil langkah yang baik untuk kegiatan Pertanian tetap berjalan,” ujarnya

Dalam kesempatan ini beberapa petani juga minta solusi dan arahan untuk menangani hama tikus yang ada di sawahnya karna jika dibiarkan hama ini bisa mengakibatkan gagal panen dan merugikan petani.

“Sampai saat ini menurut saya untuk membasmi hama tikus masih dengan cara setrum adalah jalan solusi yang baik untuk mengatasi dan membasmi hama tikus disaat musim panen tiba,” ungkap salah satu petani.

 

Pewarta : Menco

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *