Nusantara

LPSPL Serang Lakukan Pelapasan Penyu Hijau (Chelonia mydas) yang terdampar

Admin
×

LPSPL Serang Lakukan Pelapasan Penyu Hijau (Chelonia mydas) yang terdampar

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Pandeglang – LPSPL Serang melakukan penanganan terhadap seekor penyu yang terdampar di Pantai Wisata Peziarahan Desa Caringin, Labuan, Pandeglang, Banten pada koordinat 6°21’23.3″S 105°49’20.8″E.

Penyu terdampar ini awalnya, ditemukan oleh warga sekitar Bapak Muhayar pada pukul 06.00 WIB dan memberitahukan kepada pihak LPSPL dan sudah dilepas kembali.

Penyunya sudah dilepas kembali, berdasarkan respon cepat dari pihak LPSPL atas laporan warga,terang Santoso Budi Widiarto, S.Sos, M.P selaku kepala PSPL Serang melalui Katia selaku staf pelayanan masyarakat. Senin, (25/9/23).

“Jadi pada tanggal 21 september kemarin ada laporan warga sekitar pukul 06:00 pagi hari bahwa ada penyu terdampar diantara karang- karang,” lanjutnya.

LPSPL Serang mendapatkan informasi tersebut dan langsung melakukan respon cepat dengan mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi kondisi penyu tersebut.

Dari penanganan dan hasil identifikasi bahwa penyu yang ditemukan terdampar ini adalah jenis Penyu Hijau (Chelonia mydas) dalam kondisi hidup (kode 1) berjenis kelamin jantan dengan panjang karapas 41 cm dan lebar karapas 36 cm.

Allhamdulillah Kondisi penyu itu baik baik saja baik dari kepala, punggung, perut, dan flipper utuh tidak ditemukan adanya luka.Kemungkinan penyu terdampar karena terjebak di karang saat air laut surut. Setelah dilakukan identifikasi, penyu tersebut berhasil dilepaskan kembali ke laut.

LPSPL Serang berterimakasih kepada masyarakat yang telah responsif melaporkan kejadian ini sebagai wujud upaya pelestarian terhadap populasi penyu sehingga dapat dilakukan penanganan dengan cepat, tepat, dan penyu dalam kondisi hidup bisa kembali ke laut.

“Kepada seluruh masyarakat, untuk saling menjaga satwa penyu dalam bentuk apa pun juga, serta dapat membantu pemerintah dalam pelestarian satwa penyu khususnya dan satwa-satwa liar yang dilindungi pada umumnya, imbuhnya.

 

Pewarta : Royen Siregar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *