MITRAPOL.com, Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era Era Hia, M.M.,M.Si., terlihat dari video akun resmi miliknya berangkat kekantor dengan Naik motor dan menyampaikan keluhannya mobil dinas yang pakai selama ini tidak bisa di pakai lagi karna Solar tidak di berikan lagi oleh penyedia karna ada tunggakan yang harus di selesaikan.
Dalam akun video Facebooknya wakil Bupati Nias Barat ini menyampaikan bahwa Sejak kemarin saya ke kantor terpaksa menggunakan “SEPEDA MOTOR” karena Solar mobil operasional tidak diberikan UD rekanan langganan Pemda selama ini sebelum Bagian Umum Setda Nias Barat melunasi hutang sebelumnya. Di akun FB Era-era Hia_Story di posting di tanggal 26/10/23.
Lanjutnya lagi dalam video tersebut sudah berkali kali saya meminta ke bagian umum agar dikeluarkan biaya solar supaya di cari ditempat lain, namun selalu dijawab sedang proses (hampir 1 minggu belum ada solusi).
“Akhirnya tadi saya titip kunci mobil operasional I bagian umum sampai mereka mengeluarkan bia bensin/solar”.
Ia juga menjelaskan Selama menjadi Wabup, Bagian Umum selalu menyembunyikan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), dokumen yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan oleh pengguna anggaran. Ucap wakil Bupati Nias Barat.
DPA ini selalu saya minta tetapi mereka tidak pernah menyerahkan kepada saya. Padahal sebagai pimpinan, wajib mereka serahkan kepada saya karena itu wajib saya ketahui, apalagi DPA bukan dokumen rahasia, bahkan malah baik kalau diketahui oleh publik. Saya curiga mereka sengaja menyembunyikan DPA ini agar saya tidak tau anggaran Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sehingga bisa seenaknya mengatakan anggaran habis atau sudah melebihi pemakaian, bahkan mereka bisa saja membuat SPJ yang tidak sesuai kebenaran.
Bukti pemakaian bahan bakar telah tersimpan rapi. Semoga saja KBU mau menyerahkan DPA dan melakukan verifikasi data secara bersama-sama beranikah?
Dikatannya lagi bahwa dalam waktu dekat ini dirinya akan surati BPK untuk meminta dilakukan audit secara menyuruh anggaran yang di kelola Bagian Umum Setda Pemkab Nias Barat.
Semoga Tuhan memberkati orang yang selalu mempersulit pelayanan saya selama ini dan semoga Tuhan menolong saya menghadapi keadaan ini sampai akhir masa jabatan. Tutup wakil Bupati.
Awak media juga mencoba konfirmasi kepada Wakil Bupati Nias Barat bahwa membenarkan statement di FB tersebut sedangkan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu ketika dikonfirmasi oleh media, melalui Tlp seluler dan WA tidak bisa tersambung hingga berita ini diturunkan.
Pewarta: Yape Gulo
Inilah bibit disharmoni antar Bupati dan Wakil nya… Biasanya beda kepentingan kalo dekati Pilkada. Saling intip dan lapor….
Lupa diri, Buapti dan wakil Bupati seharusnya kerjasama dalam melayani membantu kepentingan masyarakat untuk bisa maju. Tapi malah sibuk menjatuhkan satu sama lain.
bener tuh, kembaliin aja, punya negara ngapain kita harus keluar biaya
Memang harus digituin biar diketahui siapa yang bermain dgn anggaran tersebut… Jika didiami akan ada yg diuntungkan dan ada yang dirugikan/jd korban…