MITRAPOL.com, Pandeglang Banten – Salat gaib merujuk kepada salat jenazah yang dikerjakan oleh seorang Muslim untuk orang yang telah meninggal dunia di lokasi yang berjauhan, seperti keluarga, kerabat, atau individu tertentu.
Di Hari Pahlawan 10 November, SMAN 15 Pandeglang lakukan sholat ghaib untuk mendoakan para pahlawan dan untuk korban warga Palestina.
Dalam memperingati hari Pahlawan 10 November 2023 ini, kita seluruh guru dan anak didik dilapangan sekolah secara bersama – sama mengadakan shalat ghaib, ucap Deri Aldina, SE M. Pd selaku kepala Sekolah SMA N 15 Pandeglang. Jumat, 10/11/23.
Diterangkan Kepsek, Dalam sholat ghaib, prosedur pelaksanaannya sama dengan sholat jenazah biasa, namun bedanya terletak pada niatnya, yaitu untuk melaksanakan sholat jenazah dengan hadir secara maknawi tanpa jenazah yang nyata di hadapan jamaah sholat.
Seperti diketahui, 78 tahun yang lalu, tepatnya pada 10 November 1945, terjadi pertempuran hebat di Surabaya. Pertempuran sangat heroik yang menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.Lanjut Deri.
Para pejuang Surabaya telah mengobarkan semangat juang yang luar biasa. Mereka rela berkorban demi kemerdekaan dan kedaulatan negara kita. Kita patut bersyukur karena perjuangan para pahlawan telah membuahkan hasil. Indonesia telah merdeka dan berdaulat.
Kita SMAN 15 baik guru dan anak didik untuk memperingati hari pahlawan 10 November 2023 ini kita melakukan doa ghaib bersama dilapangan sekolah untuk mendoakan para pahlawan yang gugur dalam berjuang diSurabaya berapa puluh tahun yang lalu dan berdoa untuk korban warga Palestina akbiat serangan dari Israel.tutur Deri.
Demi merayakan dan melanjutkan semangat perjuangan para pahlawan yang telah gugur, kita juga harus semangat dalam mengenyam pendidikan. Anak-anakku, kita masih harus terus berjuang untuk membangun bangsa dan negara ini. Hal yang bisa kita lakukan di sekolah adalah belajar dan mengenal potensi diri.
Marilah kita bersama-sama meneruskan perjuangan para pahlawan dengan mengembangkan bakat dan kemampuan. Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya untuk memajukan bangsa dan negara. Bersama-sama, kita bisa memajukan Indonesia, tutup Deri.
Pewarta : Royen Siregar