MITRAPOL.com, Bandar Lampung – Staf Ahli bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Lampung, Zainal Abidin, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring, di Ruang Command Center Lt. II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Selasa (17/9/2024).
Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan bahwa Komoditas Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan emas perhiasan pada Januari – Agustus 2024 selalu mengalami inflasi secara bulanan (mtm).
Komoditas beras pada Januari – Agustus 2024 dominan mengalami inflasi secara bulanan (mtm), sedangkan komoditas cabai rawit berfluktuasi di periode yang sama, tetapi sejak Juni 2024 terus mengalami inflasi secara bulanan (mtm).
Menyikapi harga komoditas beras yang dominan mengalami inflasi secara bulanan, Deputi bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Nyoto Suwignyo meminta seluruh daerah agar terus melaksanakan SPHP dan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan memfokuskan pada komoditas beras.
Di akhir Rakor, Plt. Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir meminta instansi terkait untuk melakukan pemantauan dan segera mengambil tindakan terkait kenaikan harga sejumlah komoditas diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan (Rp. 15.700), seperti minyak goreng (Minyakita).
Red