Nusantara

Himbau Wartawan Peka Tentang Isu Nasional, Pidato Ketum DPP PWRI Dr. Suriyanto Pd, SH, MH, M.Kn

Admin
×

Himbau Wartawan Peka Tentang Isu Nasional, Pidato Ketum DPP PWRI Dr. Suriyanto Pd, SH, MH, M.Kn

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Bandar Lampung – Salah satu point penting bagian dari pidato singkat Dr. Suriyanto Pd, SH, MH, M.Kn selaku Ketua Umum PWRI ( Persatuan Wartawan Republik Indonesia ), adalah terkait isu nasional saat ini, yakni polemik mengenai nasab habaib atau klan Ba’alawi makin hari makin panas. Apalagi isu nasional ini dilontarkan dari berbagai sumber oknum ulama keturunan Yaman yang ada di indonesia, dan telah menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat. Bahkan, isu nasional saat ini sudah menuju pemecahbelahan umat Islam, khususnya di kalangan tradisional.

Oleh karenanya, Dr. Suriyanto, memberikan pandangan kuliah singkat bagi para wartawan, usai melantik pengurus DPD/DPC PWRI Se- Provinsi Lampung, yang berlangsung di Ballroom Hotel Sheraton Bandar Lampung, Kamis 26 September 2024.

“Sekarang ini banyak oknum ulama kita saat ini yang mengaku – ngaku keturunan Nabi Muhammad saw. Kita ketahui ini adalah isu nasional dan wartawan yang tergabung di PWRI harus peka itu. Oleh karenya, wartawan harus mencari akar pokok permasalahnnya. Sebab, ini dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI,” kata Dr Suriyanto.

Kemudian, Dr Suriyanto Pd, SH, MH, M.Kn, juga menyoroti akan tekad besar serta komitmen bangsa Indonesia yang akan menuju Indonesia Emas di tahun 2045. Namun, dirinya justru pesimis hal tersebut dapat tercapai. Apabila bangsa Indonesia tidak di barengi dengan adanya perubahan mendasar dari tatanan pendidikan yang baik di negara Indonesia.

“Saya pernah menulis sebuah berita agar Presiden Jokowi, memecat dan mengganti Mendiknas Makarim. Sebab, ini sangat mustahil dan tercapai jika kita akan menuju generasi Indonesia Emas di tahun 2045. Apabila, sistem pendidikan di negara kita ini tidak segera diperbaiki. Contoh, harusnya.jabatan seorang Mendiknas kita ada seorang Profesor Pendidikan, bukan pengusaha GRAB. Mengapa demikian, karena dia tentu akan sangat mengerti dan ahli di bidangnya,” cetus Dr Suriyanto, yang berpidato santai didepan Pjs.Gubernur Lampung, diwakili oleh Kadis Kominfo Provinsi Lampung serta Forkompimda setempat.

Lalu, Dr Suriyanto meminta kepada seluruh pengurus dan anggota PWRI Lampung, agar mengerti tugas dan pokok wartawan. Mengerti serta memahami Undang – undang Tentang Pers No.40 Tahun 1999. Terlebih, tugas tentang Kode Etik Jurnalistik maupun ( tupoksi ) dari profesi seorang wartawan.

“Bagi seluruh pengurus dan anggota PWRI, apakah sudah bisa menjalankan tugas bekerja secara profesional. Oleh karena itu, saya minta kepada wartawan yang tergabung di PWRI untuk selalu belajar untuk lebih profesional terus mencari ilmu dan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Sehingga dalam menulis dan menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wartawan tidak salah. Mengerti, akan UU no 40 tahun 1999 dan paham tentang Kode Etik Jurnalistik. Artinya, seorang wartawan jangan membuat berita-berita yang menyesatkan. Apalagi di era digital saat ini kita belum memiliki payung hukum yang kuat,” imbuhnya.

Secara singkat, point penting dalam pidato singkat Dr Suriyanto, ia juga sangat mengapresiasi atas pelaksanaan acara pelantikan pengurus DPD/DPC PWRI Se- Provinsi Lampung.

“Saya sangat mengapresiasi, terhormat serta bangga atas pelaksanaan kegiatan ini. Mulai, sejak kedatangan di Bandara yang dikawal oleh foreder/patwal hingga tiba dihotel semegah ini. Semoga kegiatan besar ini menjadi tolak ukur bagi pengurus PWRI lainnya di indonesia. Jadi kedepan, kita juga akan melantik pengurus daerah lainnya secara kolektif seperti ini. Mengingat, acara pelaksanaan munas sudah dekat di awal tahun depan,” pungkasnya.

Pewarta : MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *