MITRAPOL.com, Sarolangun Jambi – Penjabat Bupati Sarolangun Dr Bahri, S.STP, M.Si menghadiri kegiatan simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara (Tungsura) dalam Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur Jambi, Bupati Dan Wakil Bupati Sarolangun, di TPS 05 Kelurahan Sarolangun Kembang, Kecamatan Sarolangun.(15/11/2024)
Kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Sarolangun ini dihadiri juga Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.Ik, Kasi Intel Kejari Rikson Lothar Siagian SH, MH, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Asisten I Sarolangun Drs H Arief Ampera, ME, Plt Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I.
Selain itu hadir juga Ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujaddid, S.Pd.I, beserta anggota KPU Sarolangun, Anggota Bawaslu Sarolangun Aspriadi, S.Sy, Kabag Prokopim Setda Sarolangun Deni Subhan.
Dalam kegiatan tersebut, tampak PJ Bupati Sarolangun Bahri beserta jajaran mengecek kesiapan petugas KPPS dalam kegiatan simulasi Tungsura tersebut.
Tak hanya itu, PJ Bupati Sarolangun Bahri beserta jajaran forkopimda Sarolangun, ketua KPU Sarolangun Ahmad Mujadid, Plt Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri melakukan pencoblosan di bilik suara dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun usai mengambil surat suara.
PJ Bupati Sarolangun Bahri usai menggunakan hak suara, kemudian memasukkan surat suara yang sudah di coblos ke kotak suara dan kemudian memasukkan jari tangan ke botol tinta yang sudah disediakan petugas sebagai tanda bahwa telah selesai menggunakan hak suara
pada rangkaian simulasi Tungsura tersebut,
PJ Bupati Sarolangun Bahri mengatakan bahwa tidak lama lagi akan memasuki tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada serentak 2024 yakni pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Ia juga menjelaskan dalam mensukseskan pelaksanaan pilkada serentak 2024 ini salah satu kuncinya adalah persiapan yang sudah dilakukan.
“Dalam konteks persiapan dan tahapan penyelenggaraan dimana persiapan ini menentukan keberhasilan, jangan kita anggap bahwa kegiatan ini rutin lima tahun dilakukan dan dianggap sepele, persiapan inilah yang menentukan keberhasilan kita dalam melaksanakan pilkada 2024,” tegasnya.
Bahri juga berharap dengan kegiatan simulasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di pilkada serentak 2024, dalam artian melalui simulasi ini akan terbentuk kesadaran masyarakat akan datang ke TPS dengan menggunakan hak suaranya dan meningkatkan partisipasi pemilih.
Ia juga mengingatkan bahwa kualitas demokrasi sangat tergantung lima hal, dimana dua diantaranya merupakan hal yang sangat penting menjadi perhatian bersama yakni Netralitas ASN, dan netralitas penyelenggara.
“Maka kita ingatkan KPU dan bawaslu juga harus netral, menjaga independensi dan tidak memihak kepada calon yang ada, betul betul bekerja bahwa dia akan memberikan pelayanan, menjaga netralitas dan tidak memihak kepada pasangan calon, dia bekerja untuk kabupaten Sarolangun agar menghasilkan pemimpin yang betul-betul diharapkan oleh masyarakat,”jelasnya.
Hendri