Nusantara

Beredar Video di akun Tiktok, Klarifikasi dugaan perselingkuhan oknum Anggota Dewan di Garut, ternyata AY terima 10 juta

Admin
×

Beredar Video di akun Tiktok, Klarifikasi dugaan perselingkuhan oknum Anggota Dewan di Garut, ternyata AY terima 10 juta

Sebarkan artikel ini
Beredar Video di akun Tiktok, Klarifikasi dugaan perselingkuhan oknum Anggota Dewan di Garut, ternyata AY terima 10 juta

MITRAPOL.com, Jakarta – Beredar video disalah satu akun tiktok, klarifikasi seorang wanita berinisial AY yang mengatakan bahwa dugaan perselingkuhan dirinya dengan oknum anggota Dewan di Garut bahwa itu bohong alias tidak benar.

Didalam vidio tersebut AY mengatakan bahwa dirinya hanya berteman biasa dan dia mengakui bahwa dirinya yang membeberkan screenshot. Dijelaskan juga dia memiliki teman yang mengatakan akan mendapatkan uang, maka dirinya membuka screenshot percakapan dirinya dengan ARS, Oknum Anggota Dewan, yang diketahui dari fraksi partai Golkar ini.

Dalam video itu juga keluar pernyataan dari AY bahwa dia diajarin orang lain yaitu wartawan mitrapol.com, AY mengatakan dia disuruh wartawan mitrapol.com membuat pernyataan, kalau dirinya mengiyakan perbuatannya dengan si oknum dewan tersebut.

Dengan beredarnya video tersebut, RS selaku wartawan mitrapol.com menegaskan bahwa apa yang diungkapkan oleh AY tersebut semuanya bohong dan dirinya tidak pernah ketemu dengan AY dan hanya diberi informasi oleh AY dan dirinya menegaskan bahwa tupoksi wartawan untuk menggali informasi untuk dijadikan berita, dan menegaskan bahwa dirinya hanya dikenalkan oleh orang lain untuk menghubungi wartawan Mitrapol.com.

Saya tegaskan bahwa saudara AY ini belum pernah ketemu, dan hanya berhubungan komunikasi melalui telepon whatsap. Bahkan informasi yang saya dapat bahwa dirinya yang ingin memanfaatkan wartawan untuk mendapatkan uang, tegas RS. Rabu (11/12/24).

Secara terinci, RS menjelaskan awal semuanya ini, RS mengatakan awalnya dia menghubungi dirinya melalui aplikasi WA dan menceritakan apa yang dialami dan dugaan perselingkuhan dirinya dengan oknum dewan. Lucu ko sekarang seakan saya yang ajarin dia. Bukti-bukti masih ada loh. Dan perlu ditegaskan berbagai langkah yang bisa dilakukan oleh seorang jurnalis untuk mendapatkan informasi.

Melalalui aplikasi WA, dia yang membeberkan informasi hubungannya dengan ARS, tapi sekarang dia juga yang kalrifikasi di tiktok, jika hubungan AY dengan oknum anggota Dewan itu tidak benar, terus buat apa dia membagikan chatannya, apa perlu dipajangkan percakapan dirinya dengan EK yang mengatakan perbuatan dirinya yang disaksikan oleh seseorang, jadi gak habis pikir saya, aib sendiri diumbar, kemudian dia klarifikasi, ada apa dengan dirinya, cetus RS.

Ditambahkan RS, Ko baru sekarang ada klarifikasi dirinya, wkwkwkwkw. Kenapa tidak dari awal klarifikasinya. Hemm ternyata dari berbagai informasi yang saya gali, diduga AY ini telah terima uang sebesar Rp. 10.000.000,(Sepuluh Juta Rupiah) dari Inisial EK dan disaksikan oleh CSN sehinga dirinya membuatkan surat klarifikasi terkait dirinya dengan oknum dewan ARS ini.

Jika dia (AY) mengatakan saya yang mengatakan beres semuanya, dalam tanda ‘seakan-akan saya mendapatkan uang, uang dari mana?, dan siapa yang memberikannya, tanya RS.

Lanjut RS, sebelumnya AY ini pernah menelepon mengatakan bahwa dirinya didatangi oleh EK membujuk membereskan permasalahan pemberitaan yang sudah viral, dan pas waktu itu AY menolak atas kedatangan EK itu ke kediaman dirinya, rekaman obrolan masih ada disaya, tegas RS.

Saya juga pernah dihubungi EK yang diketahui merupakan suruhan ARS agar permasalahan ini diselesaikan dan bersilaturahim, dan pada waktu itu saya mengajak ketemu dipertengahan dikarenakan EK mengajak untuk ketemu di Bandung.

Nah sekarang muncul berita klarifikasi, ada apa nih? Hadeuh dia (AY) itu tidak sadar bahwa dirinya sudah membuka bangkai busuk yang lama dia kubur, dari informasi yang baru saya gali, ternyata AY ini merasa dipermainkan oleh EK dan CSN, karena informasi yang didapatkan uang yang diserahkan ARS ini 30 atau 50 juta.

Dan dari CSN saya konfirmasi bahwa AY ini bener menerima uang sebesar Rp. 10.000.000,00 (Sepuluh Juta Rupiah) yang diserahkan langsung oleh EK dan disaksikan oleh teman CSN sendiri, papar RS .

“Saya perhatikan, sekarang banyak yang kebakaran jenggot nih, yang nerima duit siapa?, yang sakit hati siapa? dan sekali lagi saya tegaskan bahwa AY ini tidak pernah klarifikasi pemberitaan di Mitrapol.com, kuat dugaan jangan-jangan karena dirinya terima uang sedikit sehingga dirinya memutar balikkan fakta, padahal dirinya tidak sadar bahwa dirinyalah yang membocorkan semuanya,“ jelas RS

“Ko bau busuk disemprot farfum, yang namanya bau busuk tetap bau busuk, bukti-bukti ada semua, jadi saya hanya pesankan kepada AY untuk menjelaskan dalam klarifikasinya dengan sebenarnya, jangan sok menjadi pahlawan padahal dirinya adalah pelakunya.”

Saya bekerja sesuai dengan tugas saya yaitu Tugas wartawan adalah mencari, mengumpulkan, dan menyusun berita yang terjadi di masyarakat atau pemerintahan. Berita tersebut kemudian disajikan melalui media massa, seperti televisi, radio, majalah, atau surat kabar.

Mencari topik menarik yang sedang menjadi pembicaraan publik, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, seperti melalui wawancara, observasi, pengamatan media sosial, dan komunikasi dengan lembaga pemerintah, pungkas RS.

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *