Nusantara

Komisi II DPRD Lampung Dorong Asuransi Bagi Petani Imbas Terancam Gagal Panen

Admin
×

Komisi II DPRD Lampung Dorong Asuransi Bagi Petani Imbas Terancam Gagal Panen

Sebarkan artikel ini
Komisi II DPRD Lampung Dorong Asuransi Bagi Petani Imbas Terancam Gagal Panen

MITRAPOL.com, Bandar Lampung – ‘Banjir menimpa area pesawahan di sejumlah kabupaten di Provinsi Lampung, petani terancam gagal panen. Sehingga, Komisi II DPRD Provinsi Lampung mendorong asuransi petani’, demikian di ungkapkan Sekertaris Komisi II Aribun Sayunis. Selasa (21/01/2025).

“Petani di sejumlah Kabupaten dipastikan gagal panen. Saya mendorong untuk mendapatkan asuransi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Agar mereka dapat modal untuk menanam kembali,” kata Aribun.

Selain itu, Politisi PDI Perjuangan Lampung tersebut mengatakan dengan adanya pemanasan global dan perubahan iklim sangat cepat tidak dapat diprediksi. Pihaknya, bersama teman-teman komisi II yang membidangi pertanian, akan berusaha maksimal mencarikan solusi yang bersifat pencegahan. Diantaranya, melihat apa yang perlu di benahi mulai dari infrastruktur seperti saluran air yang mengalami pendangkalan.

“Kedepan, kita akan berkoordinasi dengan Balai Besar untuk melakukan perbaikan infrastruktur penunjangnya,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Anggota Komisi II asal Fraksi PKB, Fatikhatul Khoiriyah mengatakan dalam permasalahan gagal panen pihak eksekutif dan legislatif harus melihat secara komperhensif faktor – faktor yang menyebabkan banjir. Sehingga, pemerintah dapat mengambil langkah yang tepat.

“Musibah banjir yang terjadi di beberapa daerah jelas karena pendangkalan sungai salah satu penyebabnya” kata Khoir.

Maka, Politisi PKB Lampung itu melanjutkan. Program asuransi pertanian harus lebih diperluas dan diperbanyak lagi agar betul-betul petani yang terdampak banjir mendapatkan asuransi.

“Sehingga, implementasi dari program tersebut dapat benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *