Nusantara

Jalan Menuju Baduy Rusak, Warga Desa Keboncau Minta Perbaikan

Admin
×

Jalan Menuju Baduy Rusak, Warga Desa Keboncau Minta Perbaikan

Sebarkan artikel ini
Jalan Menuju Baduy Rusak, Warga Desa Keboncau Minta Perbaikan

MITRAPOL.com, Lebak Banten – Akses jalan alternatif menuju perkampungan suku Baduy di Desa Kebon Cau, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak Banten dalam keadaan rusak. Kondisinya berbatu campur lumpur tanah dan berlubang sehingga membahayakan pengendara.

Sekretaris Desa Kebon Cau Asep mengatakan, jalan rusak itu berada di ruas jalan Koranji-Binong Raya sepanjang 4 kilometer.

“Rusak parah, kalau musim hujan kendaraan roda empat nggak bisa lewat dan adapun kendaraan roda dua jika ingin memaksakan lewat harus ekstra hati-hati,” ujar Asep kepada Tim Media Mitrapol Lebak, Jum’at (14/02/2025).

Kondisi rusak sudah berlangsung selama beberapa tahun dan Jalan akan semkin rusak jika banyak wisatawan yang datang.

“Kalau lagi ramaikan banyak kendaraan, waktu itu juga ada kejadian kebakaran di Baduy, banyak mobil-mobil pada datang. Dengan kondisi itu semakin rusak jalannya,” tuturnya.

Pemerintah desa, menurutnya, pernah berupaya memperbaiki jalan, namun keterbatasan dana membuat jalan hanya mampu diperbaiki sepanjang 2 kilometer dari total panjang keseluruhan jalan.

“Terbatas kemampuan dana desanya. Terakhir di perbaiki tahun 2018, itu hanya satu kilometer terus tahun 2019 satu kilometer lagi. Selain keterbatasan dana desa, ada jalan lain yang juga harus di perbaiki, jadi kami bertahap dulu,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya berharap agar ada bantuan perbaikan jalan alternatif ke Baduy tersebut. Sehingga, warga setempat bisa menjalankan aktivitas perekonomiannya.

“Kalau jalan penghubung ke kecamatan lain, itu jalan satu-satunya bagi warga. Iya kalau untuk ke Baduy itu jalan alternatif yang terdekat kalau mau ke Cibeo, Cikertawarna, Cikeusik selain lewat Ciboleger yah,” pungkasnya.

Sementara itu, Sahron warga kampung Nanggerang, desa keboncau, Kecamatan Bojongmanik mengharapkan agar jalan di kampungnya tersebut segera di perbaiki oleh pihak terkait.

“Saya berharap kepada pemerintah terkait agar jalan di kampung saya yang merupakan akses menuju Baduy dalam segera di perbaiki karena jalur ini juga merupakan akses stu-satunya untuk kami beraktivitas. Harap Sahron.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *