MITRAPOL.com, Sukadana Lampung – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Timur menggelar rapat paripurna dalam rangka mendengarkan pidato Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah yang berlangsung di ruang sidang KH Ahmad Hanafiah, Selasa 4 Maret 2025.
Sidang dipimpin Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah didampingi para Wakil ketua dan Sekwan M Noer Al-Syarif. Serta hadir Forkopimda, sekda, para asisten, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta perwakilan instansi terkait.
Disampaikan Ketua DPRD Lampung Timur, Rida Rotul Aliyah bahwa dirinya berharap kepemimpinannya 5 tahun ke depan ini harapannya dapat membawa ke arah lebih baik bagi Kabupaten Lampung Timur.
“Saya berharap kedepan ini Lampung Timur dapat lebih baik lagi,” ujar Rida.
Sementara itu, Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah dalam pidatonya jika saat ini tantangan pembangunan daerah di tengah dinamika global dan nasional tidaklah ringan.
Ia menambahkan, tentang stabilitas politik dan ekonomi global saat ini dapat berdampak terhadap perekonomian nasional.
“Yang pada akhirnya akan berdampak terhadap keberlangsungan pembangunan daerah kita,” jelasnya.
Selain itu, tekanan efisiensi APBN yang terlaksanakan oleh pemerintah beberapa waktu lalu, menurutnya dapat mengakibatkan tertundanya pelaksanaan beberapa program pembangunan daerah yang telah terencanakan.
“Maka dari itu melihat kondisi kini, pemerintah daerah harus kreatif dan inovatif dalam memastikan belanja pelayanan publik,” sambungnya.
Ela menekankan agar pelayanan publik bisa menjadi prioritas. “Dengan kondisi saat ini, ketergantungan fiskal relatif tinggi terhadap pendapatan transfer dari pemerintah pusat.Tentu saja kita harus mampu kreatif dan inovatif memastikan bahwa belanja pelayanan publik dapat terus berjalan optimal,” tandas Ela.
Dalam beberapa hari ke depan, pihak pemerintah akan merestrukturisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah demi memenuhi berbagai program prioritas pelayanan publik.
“Bersinergi dengan program prioritas Nasional dan Pemerintah Provinsi Lampung. Hal ini perlu agar di tengah keterbatasan fiskal, program pelayanan publik prioritas yang bermanfaat bagi masyarakat tetap dapat berjalan dan berdampak positif terhadap perekonomian dan kemakmuran masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, kedepan satu program unggulan yang segera diluncurkan adalah Kurma Ramadhan (Kunjungi Pasar Murah Ramadhan), yang digelar di 24 kecamatan untuk menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, komitmennya dalam menangani kemiskinan, pendidikan, infrastruktur, dan ketertiban.
Pewarta : MM