Nusantara

Diam dan menunggu, warga Kaliwlingi siap lakukan aksi demo jilid 2 tuntut Kades dan Sekdes mengundurkan diri

Admin
×

Diam dan menunggu, warga Kaliwlingi siap lakukan aksi demo jilid 2 tuntut Kades dan Sekdes mengundurkan diri

Sebarkan artikel ini
Diam dan menunggu, warga Kaliwlingi siap lakukan aksi demo jilid 2 tuntut Kades dan Sekdes mengundurkan diri

MITRAPOL.com, Kabupaten Brebes – Tuntutan warga Desa Kaliwlingi, kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes Jateng yang meminta Kades dan Sekdesnya mundur dari jabatannya bukan tidak alasan yang mendasar.

Kades adalah pemimpin tertinggi di tingkat desa dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan desa. Kades dipilih langsung oleh masyarakat desa melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Selain itu, Kades diharapkan menjadi pemimpin yang sejati bagi seluruh masyarakat, tanpa memihak kelompok tertentu. Tugasnya adalah menjadi sosok yang dekat dengan masyarakat, melindungi, mengayomi, dan melayani mereka.

Namu  semua itu tidak dirasakan oleh warga desa Kaliwlingi selama menjabat dari tahun 2019 – 2024, warga RW 01 sampai RW 04 hanya merasakan penderitaan dan serasa dianak tirikan

“Kita sebagai warga sudah dengan sangat baik dan menghargai Kades dan Sekdes sebagai orang tua dengan hadir di kantor desa untuk menyampaikan kepada mereka berdua untuk turun dari jabatannya,”ungkap warga. Jumat, (18/4/25)

Pertemuan awal itu kita melalui perwakilan warga dan dengan menggandeng tim LSM SANRA (Saya Amanah Nusantara) menyampaikan keluh kesahnya, selama ini, di RW 01 sampai RW 04 tidak ada pembangunan sama sekali, adapun pembangunan pengaspalan jalan di tahun 2024 di RW 04 ternyata bermasalah dan viral karena dikerjakan asal-asalan, lanjutnya.

Pernyataan warga kita sampaikan langsung kepada Kepala Desa, pernyataan warga menulis kekesalan hatinya dan meminta mundur Kepala Desa dan Sekdes desa Kaliwlingi dari jawabatanya.

Warga merasa muak dan kesal atas kinerja yang tidak ada perubahan untuk desa Kaliwlingi dan yang ada menurut mereka adanya dugaan penyalahgunaan anggran Dana Desa (DD) dan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD).

Masih kata warga, surat pernyataan tersebut juga dikirimkan ke KPK RI, Gubernur JawaTengah, Bupati Brebes, DPRD Brebes, Inspektorat Brebes, Kajari Brebes, Kecamatan Brebes dan Kepala Desa Brebes.

Pada tanggal 8 april 2024, audiensi warga di Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) kabupaten Brebes sudah dilakukan, tapi tidak ada titik temu, dalam audiensi yang diksanalan oleh SekDa Kabupaten Brebes, Kepala Desa tidak hadir padahal dalam undangan tersebut jelas meminta Kepala Desa untuk hadir.

Warga Desa Kaliwligi menuntut dua hal, yaitu Kades dan Sekdes untuk sadar diri mengundurkan diri dari jabatannya dikarenakan warga sudah tidak mau dipimpin oleh mereka.

Pada tanggal 9 April warga telah melakukan aksi demo secara damai di depan KPT yang akhirnya ibu Bupati kabupaten Brebes menyampaikan bahwa kasus tersebut akan dikawal langsung oleh beliau, ujar warga.

Saat ini kami masih menunggu reaslisasi dengan apa yang disampaikan oleh Ibu Bupati, tapi kami warga desa menegaskan bahwa kami sudah tidak mau dipimpin oleh mereka dan kami warga memastikan akan melakukan aksi demo jilid 2.

Deasi Endang Sunengsih selaku Ketua Umum LSM SANRA (Saya Amanah Nusantara) yang digandeng oleh warga masyarakat Kaliwlingi menyatakan bahwa tuntutan warga murni dari hati nurani, dan saya pastikan tidak ada yang menumpang untuk kepentingan pribadi.

Para warga ini menurut saya sangat patuh dengan aturan pemerintah. Mereka dengan bersama – sama menjaga kantor desa, membersihkan kantor desa dan menginginkan seorang pemimpin yang pengayom yang memikirkan warga.

Lanjut Deasi, kami sedang mengumpulkan bukti-bukti tambahan lainnya seperti bantuan rumah tidak layak huni, yang dimana dari pengakuan penerima manfaat mereka tidak mengetahui berapa jumlah bantuan yang mereka dapat. Dan para keluarga tersebut mengeluh langsung kepada kami, dan itupun disampaikan langsung oleh warga kepada inspektorat dan dan dari kejari Brebes saat dikantor desa tanggal 10 April 2024 minggu kemarin, jelasnya.

Jadi saat ini warga sedang diam, menunggu langkah yang disampaikan oleh ibu Bupati Brebes. Dan warga sudah menyampaikan kepada tim untuk melakukan aksi demo jilid 2, pungkasnya.

 

TIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *