MITRAPOL. com, Jakarta – Kepala Staf Garnisun (KASGARTAP) 1 Jakarta Brigjend TNI Rano Maxim Adolf Tilaar S.E., pada tanggal 6 Desember 2022 di berikan kepercayaan menjadi Kasgartap 1 Jakarta dari Brigjen TNI Novi Helmi Prasetya, S.I.P., M.I.P., serah terima yang dipimpin oleh Dan Kogartap I/Jkt Mayjen TNI Untung Budiharto. Tentunya karir yang cemerlang dari seorang Brigjen Rano Tilaar keberhasilannya disetiap jabatan serta tanggung jawab yang berikan kepadanya berhasil mampu di laksanakan. Di sela-sela kesibukannya dalam jabatan barunya kami dari Tim Media berkesempatan Wawancara secara langsung mengenai Himbauan dalam memasuki tahun Politik dan menyambut Natal dan Tahun Baru (NATARU). Jakarta Rabu (7/12/22).
Garnisun Selain bertugas sebagai penegak disiplin dan tata tertib militer juga bertanggung jawab untuk segala aspek seremonial/upacara kemiliteran dan kenegaraan. Garnisun mempunyai tugas lain sebagai TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Awak Media mencoba menanyakan himbauan dalam memasuki tahun politik dan juga dalam menyambut NATARU Brigjend TNI Rano Tilaar menjelaskan bahwa khusus TNI aktif telah diatur dalam Undang-undang no. 34 tahun 2004 yang di perjelas pada pasal 39 TNI dilarang terlibat dalam:
1. kegiatan menjadi anggota partai politik;
2. kegiatan politik praktis;
3. kegiatan bisnis; dan
4. kegiatan untuk dipilih menjadi anggota legislatif dalam pemilihan umum dan jabatan politis lainnya. Karna ini tahun politik, Mendekati Pemilu dan Pilkada serentak di 2024 Institusi TNI Politikus mencoba-coba menarik-narik agar ikut berpolitik Praktis, Politikus berharap Prajurit TNI sebagai Patron. Untuk itu jangan ada Oknum-oknum TNI yang ikut berpolitik praktis karna ini hukumnya udah jelas bahwa yang akan melanggar akan diajukan kepada pengadilan Militer tidak ada yang namanya di limpahkan ke komandan kesatuan, untuk Hukum Disiplin, karna ini sudah melanggar hukum dan undang-undang. Jadi Lakukan tugas sesuai Tupoksinya.
Sedangkan untuk menghadapi NATARU Brigjend Rano Tilaar menyampaikan bahwa saat ini masih situasi Recovery Situasi dan kondisi paska Covid-19 perekonomian masih belum normal bahkan Negara melakukan Refocusing anggaran-anggaran banyak yang di potong tentunya ini akan berimbas pada kebutuhan Primer dan Sekunder, Makro dan Mikro.
Imbasnya berpengaruh dengan naiknya barang barang di pasar terutama bahan-bahan pokok. Untuk itu menjelang NATARU ada suatu tuntutan di masyarakat sedikit selebrasi dalam menyambutnya, itu biasanya malam tahun Baru sudah merupakan suatu budaya. Dengan keadaan seperti ini tentunya Kriminalitas meningkat makanya kita menghimbau agar jangan melepas Keprihatinan kita atau jangan dulu Hedonis seolah-olah kita telah bebas dari Covid-19 jangan membuat suatu kegiatan yang bukan merupakan kebutuhan Primer, jangan dulu di lakukan.
Walaupun rata-rata kita telah di vaksin anti body kita telah di bentuk tapi bukan berarti Covid-19 hilang. Tegas Kasgartap 1 Jakarta Brigjen TNI Rano Tilaar.
Kita harus Prihatin Baik dari Aspek Ekonomi dan Kesehatan,
.Aspek ekonomi – kita belum pulih sepenuhnya, belum bangkit sepenuhnya.
Aspek kesehatan – kita harus mematuhi Protokol kesehatan karna kedepan mungkin kita harus berdampingan dengan yang namanya Covid makanya 3 M harus tetap kita jalankan serta kegiatan-kegiatan sosial perlu di batasi selain itu penghematan juga mendukung Prokes, tutup Brigjend Rano.
Pewarta: Yape
