Info Polri

Melalui FGD, Polsek Air Hitam tengahi konflik warga dengan SAD

Admin
×

Melalui FGD, Polsek Air Hitam tengahi konflik warga dengan SAD

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Sarolangun Jambi – Menindak lanjuti permasalahan yang terjadi antara warga Desa Baru Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun dengan warga SAD yang tinggal sementara atau biasa disebut Melangun di desa tersebut, warga setempat merasa keberatan dengan keberadaan SAD.

Menurut penuturan perwakilan warga desa Baru Kec. Air Hitam, SAD sering melakukan pencurian buah sawit milik warga, warga ingin pihak SAD meninggalkan desanya dan berjanji tidak melakukan pencurian apabila melangun di desanya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Polsek Air Hitam segera tanggap dan gerak cepat ambil langkah dengan mempertemukan kedua belah pihak melalui kegiatan FGD (focus Group Discusion) pada Senin sore kemarin (16/1) di Polsek Air Hitam, alhasil kegiatan berjalan mulus tanpa hambatan, kedua belah pihak menemukan kata sepakat.

Pada kegiatan FGD tersebut dihadiri oleh Kapolsek Air Hitam Iptu Yurizal, Camat Air Hitam Edison, S.Kom, wakapolsek Ipda Saripudin, Kades Desa Baru Ade. Ahmad Kausari Ketua BPD desa Baru Ade Muallim Jenang SAD Sdr.Jalal, serta Perwakilan Warga baru

Dalam musyawarah tersebut Kapolsek Air Hitam Iptu Yurizal menyampaikan kepada seluruh peserta Musyawarah, agar musyawarah ini bisa berjalan tertib dan menghasilkan solusi yang terbaik.

“Saya mengharapkan kepada seluruh peserta musyawarah agar nantinya berjalan dengan tertib, permasalahan antara kedua belah pihak ini dapat segera selesai sehingga tidak menimbulkan konflik sosial dikemudian hari,” ucapnya.

Menanggapi permasalahan tersebut, Jenang SAD Jalal dan Tomas SAD, H. Jaelani juga menyampaikan pendapatnya, apabila terjadi pencurian buah sawit lagi agar Masyarakat memfoto atau memvideokannya agar bisa dijadikan bukti ke Lembaga Adat, sehingga si Pelaku (Warga SAD) dapat dihukum berdasarkan hukum Adat,

Diakhir musyawarah dibuatlah keputusan bersama yaitu agar seluruh peserta musyawarah turun kelapangan untuk menemui kelompok SAD yang sedang Melangun/tinggal sementara di lokasi Sei. Nilo Mati Desa Baru Kec. Air Hitam.

Usai pelaksanaan musyawarah, peserta musyawarah langsung ke Lapangan bertemu dengan Tengganai Melamun (orang SAD yang dituakan dalam kelompok SAD tersebut dan berjanji dalam 1 Minggu (setelah anak menantunya melahirkan) dia beserta kelompok SAD-nya akan meninggalkan lokasi Melangun tersebut serta Tengganai Melamun juga berjanji selama 1 Minggu itu sebelum kelompoknya pindah, akan menjaga kelompoknya agar tidak melakukan hal-hal yang dapat memancing/memprovokasi warga Desa Baru sehingga menimbulkan konflik sosial.

Kapolsek Air Hitam mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam permasalahan ini kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah kecamatan, pemerintah desa, jenang dan Tomas serta warga SAD yang sedang melangun, kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif,” tutupnya.

 

Pewarta : Hendri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *