Nusantara

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Resmi Buka LKS O2SN dan FLS2N SMK se Lamteng

Admin
609
×

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Resmi Buka LKS O2SN dan FLS2N SMK se Lamteng

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Lampung Tengah – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs Sulpakar M.M., secara resmi membuka Lomba Kompetensi Siswa (LKS) O2SN dan FLS2N SMK se Lamteng di halaman SMK N 2 Terbanggi Besar, Jumat (24/2/2022).

Acara yang juga dihadiri Kabid PSMK Dra Zuraida Kherustika M.M, Kacabdin wilayah VI Hartati S.Pd., M.M, kordinator pengawas SMK Lampung Tengah Drs Jayani M.Pd, Camat Terbanggi Besar, Polsek, Danramil, Ketua MKKS Provinsi/Kabupaten, Kepala Kampung Poncowati, Perwakilan dari perusahaan PT GGF, Toyota dan Airlangga beserta tamu undangan.

Dalam sambutannya Sulpakar mengatakan, kegiatan ini untuk mengukur capaian kompetensi siswa serta mengukur karakter positif dan kreatif bagi peserta didik SMK dan mempromosikan performa kerja peserta didik sekaligus memperkuat citra SMK.

“Ajang ini merupakan motivasi bagi peserta didik jenjang smk untuk meningkatkan hard skil dan soft skil sesuai dengan standar dunia usaha dan industri,” ujar Sulpakar dalam sambutan.

Pendidikan menengah kejuruan ini lanjut Sulpakar, memiliki peran besar dalam merencanakan dan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) tingkat menengah yang profesional dan produktif.

“Meskipun pelajar SMK lebih dipersiapkan agar bisa terjun langsung kedunia kerja. Mereka juga tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, diantaranya dengan menjalankan program SMK-D2 Fast Track atau diploma dua jalur cepat,” tambahnya.

Untuk itu, siswa SMK harus bisa mengembangkan dan mengekspresikan diri dengan hal-hal positif. Salah satunya mengisi kegiatan dengan mengikuti ajang perlombaan atau kompetisi, yang nantinya akan menjadi suatu pengalaman yang berharga.

Sementara itu, Ketua MKKS SMK Lamteng Harjimat S.Pd., M.M, menambahkan, terdapat 14 LKS yang diikuti oleh 204 peserta. Kemudian, enam lomba cabang O2SN diikuti 586 peserta dan FLS2N terdiri dari tiga cabang 160 peserta yang dilaksanakan pada, 24 sampai 25 Februari.

“Saya berharap dalam kegiatan ini dapat mendorong produktivitas supaya mampu bekerja secara optimal dalam upaya menghasilkan produk inovatif serta mempersiapkan untuk dapat bersaing secara global. Yang pasti, untuk menjamin independensi dan akuntabilitas dalam penilaian juri berasal dari kalangan profesional dan praktisi dan berlisensi,” pungkasnya.

 

Pewarta : Lami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *