Tugu selamat datang akan roboh, Warga desa Rajabasa Batanghari Lamtim minta Bupati turun ke lokasi

MITRAPOL.com, Lampung Timur – Warga yang berada disekitar bangunan tugu selamat datang Kabupaten Lampung Timur, di desa Rajabasa Batanghari Kecamatan Sukadana, meminta agar bangunan tugu segera dirobohkan. Pasalnya, kondisi bangunan Tugu berdiameter 6 meter dan tinggi kurang lebih 7 meter sudah mulai retak dan pondasi tanah sudah terangkat.

Daruni mengatakan, sudah sejak ingin melaporkan kondisi bangunan tugu yanh retak dan akan roboh. Namun, dirinya tidak mengerti harus melaporkannya kepada siapa.

“Sudah lama kami ingin melaporkan tugu ini yang sudah retak dan pondasi mulai terangkat. Tapi sama siapa, banyak yang sudah memviralkan dan memberitakan tugu ini. Tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda,” ujar Daruni menjelaskan kepada Mitrapol.com, Selasa ( 28/2/23).

Dirinya menambahkan, sejak sebagian bangunan tugu selamat datang ada yang patah dan berhasil diturunkan dan juga banyak pihak sudah mengetahuinya. Sebab, besi itu apabila patah akan membahayakan pengguna jalan yang melintas.

“Kalau besi di tengah-tengah dari tugu sudah lama diturunkan. Takut nanti patah dan nimpa orang yang lewat. Dulu juga banyak anak – anak duduk ditugu itu, tapi sekarang takut patah,” imbuhnya.

Selanjutnya, Daruni juga berharap kepada seluruh instansi terkait di Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, dapat segera menanggapi persoalan tersebut. Mengingat, dirinya takut bangunan Tugu Selamat Datang bisa saja menimpa rumah miliknya.

“Bangunan tugu Selamat Datang ini tingginya 7 meter, sudah retak-retak semua hampir patah ditengah. Saya takut roboh dan nimpa rumah saya. Tolong pak Bupati Dawam Raharjo dapat mendengar keluhan kami ini sebagai rakyat kecil. Kami minta beliau lihat dulu kondisi bangunan tugu ini. Jangan bangun terus tapi tidak bisa merawatnya,” tutup Daruni seorang ibu rumah tangga dari warga Desa Rajabasa Batanghari Kecamatan Sukadana.

Diketahui, bahwa Tugu Selamat Datang didesa Rajabasa Batanghari tersebut dibangunan sejak era Bupati Satono. Namun, hingga bertahun – tahun tanpa ada perawatan oleh pemkab setempat. Sehingga bangunan tugu terkesan tidak ada perawatan dan perhatian oleh dinas terkait.

Selanjutnya, Mitrapol.com akan mencari informasi siapa pihak dinas terkait yang bertanggung jawab didalam pemeliharaan dan perawatan. Termasuk sejumlah tugu-tugu lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Lampung Timur.

 

Pewarta : MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *