MITRAPOL.com, Lebak Banten – Adanya alat berat yang merusak bahu jalan, dijalan Aweh sampai Mandala, tanpa ada pemberitahuan dulu pada masyarakat sekitar, selain itu tidak adanya papan inpormasi kegiatan tersebut, sehingga terkesan proyek siluman, juga tidak adanya pagar penghalang membuat resiko kecelakaan sangat besar.
Seperti yang dikatakan seorang pemilik toko dia tidak merasa diberitahu dahulu saat ditanyakan apakah ada pemberitahuan dulu akan adanya proyek pekerjaan tersebut
” tidak ada pemberitahuan dulu pak, saya kaget ketika sedang buka tau tau ada beko ngegaruk depan ruko saya, saya samperin dan saya tanya, ada apa ini pak? katanya ada pekerjaan dari PUPR” ungkapnya
Sementara itu Herdi selaku Ketua Badak Banten Perjuangan(BBP) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Lebak menyayangkan tidak adanya papan informasi dan pagar penghalang pada proyek pekerjaan tersebut” kita sangat menyayangkan tidak adanya pemveritahuan membuat panik pengisi ruko, dan tidak ada papan informasi membuat kita bingung ini proyek apa sih? Ko dengan enaknya menggunakan alat berat dijalan raya? Dan merusak bahu jalan tanpa ada pembatas terlebih dahulu untuk keselamatan para pengguna jalan” kata Herdi
Masih kata Herdi, seharusnya ketika bahu jalan akan digali harus dibuat pagar dulu untuk keamanan pangendara? Kita akan tanyakan ini ke dinas terkait” tandas Herdi.
Ditemui dilokasi yang diduga pegawai PUPR Lebak mengatakan bahwa proyek ini adalah pelebaran jalan.
Saat ditanya apakah ada pemberitahukan dulu ia mengatakan sudah memberitahukan hal tersebut langsung ke Kantor Desa
Dari pantauan dilokasi proyek penghancur bahu jalan, terlihat lobang menganga dibahu jalan dengan lebar diperkirakan satu meter dengan kedalaman diperkirakan 50 cm.
Pewarta : Asolihin