MITRAPOL.com, Lebak Banten – Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Maja melaksanakan Lokakarya Mini Lintas Sektor bidang kesehatan dan Sosialisasi Polio penguatan penyebaran Virus, DBD, Anak di bawah Lima tahun di Aula Kantor Kecamatan Maja. Jumat (1/12/23).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Maja, Kapolsek, Koramil, Kanit Intel, Kanit Reskrim, Kepala Puskesmas Maja, dr. H. Deminah, PS.,SKM.,ST, 7 Kepala Desa, Ketua BPD dan Tokoh Masyarakat serta Ketua PKK.
Dalam sambutannya, Camat Maja Edi, S.Sos menyampaikan bahwa Lokakarya Mini Puskesmas adalah salah satu sarana membangun komitmen, menyatukan misi ditingkat pemangku kepentingan (stakeholder), Camat sebagai Pemerintah Kecamatan, Kepala Desa sebagai Reperensi masyarakat Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Puskesmas sebagai instansi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Mari kita sama-sama melakukan gerakan bersama bagaimana supaya masyarakat kita bisa hidup sehat untuk kedepannya, karena sehat itu sangatlah mahal, ditambah kita sekarang dihadapkan dengan penyakit DBD ,dan TBC,yang sekarang ada di kampung pangeureunan desa Binong, jelasnya.
Di tempat yang sama, dr. H. Deminah, mengatakan bahwa lokakarya (LOKTRI) tersebut bertujuan untuk meningkatkan fungsi Puskesmas melalui penggalangan kerja sama tim baik lintas program maupun lintas sektor hingga terlaksanakannya kegiatan Puskesmas sesuai dengan perencanaan serta untuk memberi informasi, mengidentifikasi capaian hasil kegiatan puskesmas serta mencari solusi tentang permasalahan dialami.
Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Maja Hj Deminah Ps,SKM,ST mengatakan, loktri terakhir di tahun 2023 ini, diharapkan dari loktri sebelumnya bisa tercapai, apa yang memang kurang.
Loktri ini merupakan raport kesehatan desa, jadi memang harus berhubungan dengan stakeholder yang lain bukan hanya dari puskesmas, melainkan kesehatan itu milik bersama,” ujar Hj Deminah kepada wartawan usai gelaran Loktri yang bertemakan evaluasi cakupan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Issue Stunting, serta kasus Demam Berdarah (DBD).
Pada Loktri ini, Hj Deminah menyebut, isu sekarang yang paling trend naik di kecamatan Maja, yaitu DBD. Menurutnya di bulan November ini ada 25 kasus.“Yang terbanyak di kampung pangeureunan Desa Binong, kemarin sudah kita fogging, untuk desa lain mudah-mudahan tidak,” terangnya.
Pewarta: Mad/Jul