MITRAPOL.com, Lebak Banten – Merawat kebhinekaan yang telah terjaga sejak lama di Kabupaten Lebak, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) melakukan kegiatan Sosialisasi Kebhinekaan.
Hadir dalam sosialisasi, Ketua FPK Provinsi Banten KH. Embay Mulya Syarif, Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Budi Santoso, dan H. Sukanta, Kaban Kesbangpol Kabupaten Lebak.
Ketua FPK Kabupaten Lebak, Abdur Rhosyid As-Shiddiqi atau yang akrab disapa ‘Cak Alief’ mengatakan, tujuan dilakukannya sosialisasi kebhinekaan ini sebagai upaya FPK Lebak mempererat tali persaudaraan dengan berbagai entis nusantara yang berkumpul dan berkehidupan di Kabupaten Lebak.
“Negara kita beragam, terdiri dari 478 suku bangsa dan memiliki 742 bahasa daerah di seluruh nusantara tapi mampu bersatu dalam naungan Negara Kesatuan,” kata Cak Alief, Senin (9/7/2024)
“Selain tugas Polri dan TNI, sebagai perangkat negara dalam menjaga dan mengamankan negara ini, kita sebagai rakyat berkewajiban untuk merawat keberagaman yang telah terjaga sejak lama ini, salah satunya melalui kegiatan ini,” imbuhnya.
KH. Embay Mulya Syarif, salah satu narasumber di kegiatan menyampaikan, Indonesia khususnya Banten sudah sejak dulu mewujudkan kultur toleransi yang sudah terawat, terbukti dari dibangunnya Vihara Avalokitesvara sebagai tempat ibadah umat Buddha yang berdampingan dengan Masjid Pecinan yang berada di wilayah pesisir Kesultanan Banten.
“Toleransi di Banten ini sudah terbangun sejak lama, jauh sebelum masa kemerdekaan. Bahkan sebelum penjajahan, bukti otentiknya Sultan Banten sudah mengijinkan dibangunnya Vihara Avalokitesvara berdampingan dengan Masjid Pecinan di wilayah pesisir Kesultanan Banten,” katanya.
Untuk diketahui, Sosialisasi Kebhinekaan selain dihadiri perwakilan berbagai etnis yang ada di Lebak, juga dihadiri berbagai unsur masyarakat mulai dari Ormas Keagamaan, Kesukuan, juga dari unsur Polri, TNI, mahasiswa, dan sejumlah OKP se-Kabupaten Lebak.
Pewarta : Tim