MITRAPOL.com, Lebak Banten – Akibat terus menerus diguyur hujan dengan intensitas tinggi, beberapa rumah milik warga Kampung Warudoyong, RT.001/RW.007, Desa Girimukti, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mengalami rusak berat bahkan ada yang hancur tidak bisa dipergunakan lagi.
Sekretaris Desa Girimukti, Jumhata mengatakan, terjadinya pergeseran dan tanah amblas tersebut berawal usai turun hujan pada hari Selasa, 23 November 2024, sampai Kamis, 2 Desember 2024, hujun yang turun mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah atau amblas.
Akibat bencana pergeseran dan tanah amblas ini, ada 6 (enam) rumah milik warga Kampung Warudoyong mengalami rusak berat dan amblas dan satu rumah lagi amblas tidak tersisa.
Rumah yang kena dampak antara lain milik Mukti amblas tidak tersisa, milik Jumi, Sahim, Rubai dan Satiah tergerus serta warung milik Jumi Amblas.
Adapun yang satu lagi ada di Kampung Cipinang, yaitu rumah milik Sahrom yang ambruk. Selain itu Jalan Desa Girimukti juga putus akibat amblas, sehingga untuk kendaraan Roda 4 lumpuh total tidak bisa lewat,” jelas Jumhata, Sabtu (07/12/2024).
Saat dikonfirmasi pihak mana saja yang sudah datang meninjau lokasi bencana di Desa Girimukti ini, Jumhata mengatakan bahwa informasinya pihak BPBD akan datang hari ini, Sabtu (07/12-red), karena kemarin tidak jadi kesini terhambat hujan. Semoga saja tidak ada turun hujan lagi, karena ada turun hujan pasti akan terjadi lagi pergeseran tanah,” kata Jumhata.
Sementara, Camat Cilograng Suhendi, saat dikonfirmasi awak media melalui WhatsApp, belum memberikan keterangan.
Pewarta : Asep