Nusantara

Dugaan perselingkuhan oknum Dewan di Garut, Ketua Umum LSM SANRA : Memalukan ! Ko wakil rakyat begitu? BK harus segera bertindak

Admin
×

Dugaan perselingkuhan oknum Dewan di Garut, Ketua Umum LSM SANRA : Memalukan ! Ko wakil rakyat begitu? BK harus segera bertindak

Sebarkan artikel ini
Dugaan perselingkuhan oknum dewan di Garut, ketua umum LSM SANRA Memalukan ! Ko Wakil Rakyat begitu BK harus segera bertindak

MITRAPOL.com, Jakarta – Ketua Umum LSM SANRA Deasi Endang menyoroti viralnya dugaan perselingkuhan oknum Dewan DPRD Kabupaten Garut Jawa Barat berinisial ARS dengan seorang wanita berinisial AY.

“Memalukan,” ucap Deasi Endang Ketua Umum LSM SANRA saat dimintai keterangan di kantornya oleh awak media. Sabtu (14/12/24).

Jika mengikuti rentetan pemberitaannya, tingkah seorang wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat ini, menunjukkan suatu kebobrokan sikap yang ditutupi agar bisa duduk di kursi DPRD, tegas Deasi.

Ditambahkan Deasi, Kepemimpinan bukan hanya tentang memiliki kekuasaan dan pengaruh, tetapi juga tentang menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Kasus perselingkuhan ini harus dijadikan sebagai peringatan bahwa setiap tindakan, terutama oleh para pemimpin, memiliki konsekuensi yang besar bagi kehidupan pribadi dan masyarakat secara keseluruhan.

“Kisah tragis ini menjadi cerminan kelam tentang bagaimana pemimpin yang seharusnya menjadi teladan malah terjerat dalam dosa-dosa yang merusak. Dan dengan adanya munculnya klarifikasi AY di akun tiktok, yang seakan pemberitaan itu tidak benar, pemberitaan itu di beberapa bulan yang lalu, hemm ko baru bulan sekarang muncul klarifikasi, dan klarifikasi tersebut AY mengakui dia yang membeberkan ss chatan WA mereka, dan ternyata karena sudah mendapatkan uang 10 juta,” papar Deasi.

Saya mengharapkan kepada BK (Badan Kehormatan) untuk segera melakukan langkah demi nama baik dan kepercayaan masyarakat terhadap wakil rakyat yang dipilih langsung oleh rakyat ini, imbuhnya.

Sementara itu, dikutip dari LiraNews. com, Ketua MUI Garut, KH. Sirojul Munir mengatakan, meski dirinya tidak mengikuti perkembangan kasus tersebut. Namun ia meminta kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Garut untuk segera bertindak demi menjaga kepercayaan masyarakat.

“Kami MUI pada khususnya tidak mendalami atau tidak mengikuti perkembangan kasus tersebut. Kalaupun betul pimpinan DPRD Kabupaten Garut melakukan hal tersebut, ini harus segera dilakukan atau ditangani oleh Dewan Kehormatan DPRD, itu harus kalau sudah cukup fakta-fakta dilapangan dan pengakuan itu sendiri, gitu kan.”

“Nah harus segera dilakukan supaya betul-betul DPRD Kabupaten Garut yang baru beberapa bulan ini betul-betul bersih dari hal-hal tersebut, supaya nanti betul-betul DPRD Garut ini dipercaya oleh masyarakat,” ungkapnya, Kamis (12/12/24).

 

Pewarta : RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *