Nusantara

Alokasi anggaran ratusan juta, Faktanya Sarpras Gedung DPRD Kota Balam tidak dirawat

Admin
×

Alokasi anggaran ratusan juta, Faktanya Sarpras Gedung DPRD Kota Balam tidak dirawat

Sebarkan artikel ini
Alokasi anggaran ratusan juta, Faktanya Sarpras Gedung DPRD Kota Balam tidak dirawat

MITRAPOL.com, Bandar Lampung – Sangat miris jika melihat kondisi gedung DPRD Kota Bandar Lampung, Gedung megah dan mewah ini terlihat seperti tidak ada perawatan, padahal setiap tahunnya anggaran pemeliharaan gedung selalu dialokasikan. Hal ini menimbulkan dugaan ada penyelewengan anggaran.

Faktanya, saat tim media ini mengelilingi dan melihat langsung kondisi gedung DPRD Kota Bandar Lampung, jelas terlihat cat tembok gedung dan pagar luar sudah mulai pudar, sebagian plapon jebol dan bocor serta sebagian ornamen aksara Lampung yang menempel ditiang juga lepas.

Sebagai bagian dari investigasi, tim media mencoba menggali lebih dalam dengan membandingkan angka anggaran yang cukup besar dengan realita di lapangan. Tercatat pada tahun 2024, pihak Sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung telah menganggarkan dana senilai Rp. 390 juta. Itupun belum dicantumkan dana anggaran pemeliharaan sarpras ditahun – tahun sebelumnya. Hasilnya, tidak ditemukan bukti konkret bahwa dana tersebut telah digunakan secara signifikan untuk perbaikan.

Alokasi anggaran ratusan juta, Faktanya Sarpras Gedung DPRD Kota Balam tidak dirawat

Terakhir, media ini juga menggali dan melihat alokasi dana anggaran pemeliharaan sarpras pada tahun 2020 – 2024. Apakah memang benar anggaran sarpras tersebut dilansanakan/fiktif. Oleh karena itu, media ini juga akan meminta tanggapan kepada pihak Sekretariat DPRD Kota Bandar Lampung mengenai rincian penggunaan dana tersebut.

Sebagai bagian dari tugas jurnalistik, awak media meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindaklanjuti dugaan ini. Penyelidikan lebih lanjut sangat diperlukan untuk memastikan apakah anggaran pemeliharaan benar-benar dikelola sesuai aturan atau justru diselewengkan.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi kantor DPRD tetap memprihatinkan. Awak media akan terus mengawal isu ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran publik, mengingat pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.

 

Pewarta : MM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *