Nusantara

Setelah viral, Akui pemilik kosan dan kedua perempuan adalah temannya, RK merasa diintervensi wartawan

Admin
×

Setelah viral, Akui pemilik kosan dan kedua perempuan adalah temannya, RK merasa diintervensi wartawan

Sebarkan artikel ini
Setelah viral, Akui pemilik kosan dan kedua perempuan adalah temannya, RK merasa diintervensi wartawan

MITRAPOL.com. Kota Slawi Jateng – Memakai jasa PSK, menyediakan dan/atau menggunakan bangunan atau rumah sebagai tempat untuk berbuat asusila, menyuruh, memfasilitasi, membujuk, memaksa orang lain untuk menjadi PSK apakah termasuk bentuk tindak pidana.

Hal ini terkait dengan viralnya pemberitaan di media online dan cetak Mitrapol.com yang berjudul “Jadi joki diakun aplikasi Michat, RK punya dua wanita PSK yang dijual”, karena RK sang narasumber berkelit dan merasa di intervensi wartawan.

Dalam pesan whatsapnya, RK merasa dirugikan dengan mengatakan,”Assalamualaikum bang, Mohon maaf bang mengganggu, Ko di media disitu trtulis joki ya bang?,” tanyanya, padahal jelas dan ada bukti rekaman bahwa dia mengakui sebagai joki dan pemilik akun aplikasi Michat. Jumat (10/1/25).

Dilanjut dalam pesan whatsapnya, entah dirinya merasa benar atau dirinya merasa kebal akan hukum dengan mengatakan,”Saya joki kadang aja bang kalo lagi senggang. mereka juga cari sendiri”.

Ketika awak media mempertanyakan teman apa? apakah anda tidak mengakui hanya memiliki dua perempuan saja?, dirinya mengakui bahwa perempuan itu sebagai temannya dengan mengatakan ” Emg tmnku 2 org itu bang, Lagi main bang disitu, Saya punya kerjaan sendiri bang.. bukan kerja disitu, Kalo saya kan denger” katane disitu aman, Makanya cba main distu” .

Ketika awak media membalas chat RK dan bertanya kata siapa aman disitu? Dengan gamblangnya menjawab ” Ya kata tmn” yg kadang cba bo disitu bang,Ya kan disini pemilik kosan itu trkenal namanya bang.jelas dirinya dan menjadi pertanyaan bahwa apakah dirinya sering pindah pindah kosan untuk mencari tempat untuk perempuan yang dia akui sebagai temannya tersebut.

Ketika awak media mempertanyakan apa maksud dan tujuannya untuk kirim whatsap?, serasa tidak bersalah Rk mengatakan ” Gak bang kalo saya gak ada niat yg lain “,Cuma saya merasa di rugikan aja, Saya kan cuma main.”

Padahal dalam pemberitaan awal awak media menulis berita hasil investigasi dengan bukti bukti masih tersimpan rapih.

 

Pewarta : Royen Siregar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *