Nusantara

Bupati Secara Resmi Buka Rapat Koordinasi Penyuluhan Pertanian Lapangan se-Kabupaten Sarolangun

Admin
×

Bupati Secara Resmi Buka Rapat Koordinasi Penyuluhan Pertanian Lapangan se-Kabupaten Sarolangun

Sebarkan artikel ini
Bupati Secara Resmi Buka Rapat Koordinasi Penyuluhan Pertanian Lapangan se-Kabupaten Sarolangun

MITRAPOL.com, Sarolangun Jambi – Bupati Sarolangun H. Hurmin membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kabupaten Sarolangun Tahun 2025, Kamis (20/03/2025) di Ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE, Kepala BSIP Provinsi Jambi Dr Salwati, SP, M.Si, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin, Sp, Para asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Koordinator kecamatan BP3K, Korwil PPL Kecamatan se-Kabupaten Sarolangun dan ratusan PPL se-Kabupaten Sarolangun.

Dalam laporannya, Kadis TPHP Sarolangun Dulmuin mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun dalam kegiatan rakor PPL se-Kabupaten Sarolangun ini dalam rangka pembinaan untuk seluruh PPL dalam meningkatkan kinerja di masa mendatang.
” Saya berharap seluruh PPL untuk dapat mendukung program bapak bupati Sarolangun yang sangat peduli terhadap PPL kita guna meningkatkan kesejahteraan petani kita,” ucapnya.

Sesuai dengan tema kegiatan ini, yakni PPL Maju, swasembada pangan tercapai. Dulmuin berharap tentunya kedepan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan IP 100 menjadi IP 200 dan IP 300 sehingga produksi tanaman padi di Kabupaten Sarolangun meningkat.

”Saya harapkan PPL selalu membina kelompok tani di wilayah tugas masing-masing. Meningkatkan kinerja PPL pada masa yang akan datang, sehingga visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun dalam program ketahanan pangan, swasembada pangan, dan PPL maju ini bisa tercapai,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BSIP Provinsi Jambi Salwati dalam kesempatan itu berharap bisa terus bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, yang mana pihaknya fokus dalam pengembangan swasembada pangan, yang mana itu tertuang dalam Asta cita Bapak Presiden RI Prabowo Subianto.

Menurutnya, Swasembada pangan awalnya ditargetkan oleh Bapak presiden dalam waktu 3-4 tahun, tetapi melihat pergerakan Mentri pertanian, bapak presiden meminta swasembada pangan harus tercapai akhir tahun 2025 ini.

”Maka dari itu tugas berat kita agar swasembada pangan bisa tercapai, tentu hal itu tidak lepas dari peran aktif dan pro aktif dari seluruh PPL sebagai ujung tombak pertanian dan pertanian adalah pahlawan pangan dan pahlawan pertanian,” tegasnya.

Bupati Secara Resmi Buka Rapat Koordinasi Penyuluhan Pertanian Lapangan se-Kabupaten Sarolangun

Salwati juga menjelaskan bahwa pihaknya memiliki program untuk mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Sarolangun, optimalisasi lahan tahun 2024 yang mana di Kabupaten Sarolangun ditargetkan luas lahan di areal 297 hektar tersebar di kecamatan pelawan, Sarolangun, CNG dan Batang Asai.

”Empat kecamatan itu mendapatkan bantuan dari kementrian pertanian, untuk konstruksi Lahan melalui program optimalisasi lahan, kita berharap air yang berlebih kita membuat konstruksi bisa dilakukan pembuangan melalui saluran-saluran pembuangan, kalau musim kemarau terjadi kekeringan juga dibuat konstruksi Lahan supaya air bisa masuk ke lahan pertanian,” jelasnya.

Selain itu, ia berharap peran dari seluruh PPL yang ada di Kabupaten Sarolangun terus semangat, sehingga target swasembada pangan dari Kabupaten Sarolangun bisa diwujudkan bersama-sama.

Sementara itu, Bupati Sarolangun Hurmin dalam arahannya mengatakan bahwa program PPL maju menjadi salah satu visi dan misi Sarolangun maju dalam upaya peningkatan produksi pertanian di wilayah Kabupaten Sarolangun.

”Kita tahu PPL maju ini menjadi ujung tombak program unggulan kami dalam mewujudkan Sarolangun maju. Mari kita sama-sama untuk membangun Sarolangun, maka dalam program 100 hari kerja ini kami masukkan program PPL maju,” jelasnya.

Hurmin juga berharap PPL yang ada di Kabupaten Sarolangun dengan jumlah lebih kurang 110 orang tersebar di seluruh Kecamatan hingga desa dan kelurahan untuk mulai berbenah dengan merubah mindset, pemikiran untuk bagaimana memajukan pertanian di Kabupaten Sarolangun.

”Kita ingin menanamkan pola pikir bahwa bertani itu agar tidak dianggap sebagai pekerjaan yang rendahan atau dianggap sebelah mata, tetapi harus ditanamkan meski sebagai petani tetapi tujuannya halal,” tegasnya

Hurmin juga welcome apabila ada saran, masukan ataupun keluhan yang dihadapi dengan para PPL di lapangan dalam kemajuan sektor pertanian.

Hal itu tentunya untuk mewujudkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun Priode 2025-2030.

”Kita juga akan mendukung program bapak presiden RI Prabowo Subianto, dan juga Selaraskan program kita di daerah dengan program Provinsi dan Pemerintah Pusat. Kita juga akan memperhatikan untuk capaian target luas tanam padi dan luas tanam padi Gogo di Kabupaten Sarolangun dalam mewujudkan program swasembada pangan,” jelasnya.

”Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim kegiatan Rapat Koordinasi Penyuluh Pertanian Lapangan Se-Kabupaten Sarolangun Tahun 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka,” kata dia menambahkan.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Penandatangan Pakta Integritas PPL PNS, BP3K, PHL, dan Penyerahan cindera mata bagi PPL yang sudah memasuki purna tugas.

 

Pewarta : Hendri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *