Nusantara

Mendesak, Warga Bulagor ini butuh bantuan donor darah untuk anaknya penderita Talasemia

Admin
×

Mendesak, Warga Bulagor ini butuh bantuan donor darah untuk anaknya penderita Talasemia

Sebarkan artikel ini
Mendesak, Warga Bulagor ini butuh bantuan donor darah untuk anaknya penderita Talasemia

MITRAPOL.com, Pandeglang Banten – Seorang ayah tidak akan mengenal lelah berjuang demi si buah hatinya, hal ini seperti apa yang dilakukan Ustadz Ardani warga Kampung Bulagor Desa Bulagor Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Banten, yang terus berjuang dengan beragai cara untuk mengobati anaknya yang menderita Talasemia.

Ustadz Ardani terus berjuang mencari sukarelawan yang mau mendonorkan darahnya, untuk putranya bernama M. Nafis Fakih yang menderita penyakit Talasemia sejak usia 2 tahun sampai kini berusia 10 tahun.

Donor darah yang diperlukan minimal 2 kantong, darah tersebut untuk ke butuhan di hari Kamis 27 Maret 20255, karena anaknya setiap 10 hari sekali harus masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang Banten menjalani transfuse darah.

Ustadz Ardani melalui WhatsApp milik awak media Mitrapol.com, mengatakan, saya minta tolong kepada pihak pemerintah dinas terkait maupun masyarakat, untuk membantu secara sukarelawan mendonorkan darahnya, karena putra saya, Kamis 27 Maret harus masuk Rumah Sakit, dan minimal perlu persiapan darah 2 kantong, penyakit anak saya ini sudah berjalan 8 tahun, setiap 10 hari sekali harus masuk rumah sakit dan harus tersedia minimal 2 kantong darah.

Lanjutnya, saya butuh bantuan dari pihak pemerintah dan Dinas Kesehatan, tolong dibantu anak saya dimasukan ke dalam bantuan program pemerintah, karena penyakit yang dideritanya ini tergolong penyakit berat, bayangkan selama 8 tahun berjalan mulai dari anak saya usia 2 tahun, perjalanan tersebut bukan sedikit waktu, di usia 2 sampai 8 tahun rutinan bolak balik masuk rumah sakit setiap 10 hari sekali, rasanya saya sudah kehabisan akal, sehingga berharap ada perhatian dari pemerintah dinas terkait, supaya bisa meringankan beban penderitaan anak dan keluarga saya, harapnya. Selasa (25/3/2025).

Masih hal yang sama, saya sudah berupaya kemana-mana untuk pengobatan anak, terutama selalu minta donor darah, baik ke warga Pagelaran maupun diluaran, Allhamdulilah saat itu ada yang respon dari warga Sobang, dirinya mendonorkan darah buat anak saya, juga ada dari Pramuka serta Koramil Menes dan PMI, namun untuk di hari Kamis 27 Maret ini saya belum ada gambaran bantuan darah, atau yang mau bantu sukarelawan donor darah, saya sangat kebingungan, karena kalau beli jujur saja saya sudah kehabisan, semoga adayang tergugah hatinya baik dari pihak organisasi atau komunitas juga per orangan, untuk bisa menyumbangkan donor darahnya.

“Setetes darah pendonor itu sangat berharga bagi anak saya, semoga dari tetesan sukarelawan donor darah bisa menyelamatkan nyawa anak saya, karena selain bantuan uluran tangan dan kebaikan dari masyarakat, rasanya saya sangat sulit untuk mendapatkan 2 kantong darah, bagi yang sudah membantu anak saya sangat terima kasih, semoga Allah SWT yang membalasnya atas kebaikann para bapak ibu pendonor darah,” pungkasnya.

 

Pewarta : Muklis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *