Info Polri

Polda Sumsel Berbagi Kasih dengan Ibu-ibu Tunawisma

Admin
×

Polda Sumsel Berbagi Kasih dengan Ibu-ibu Tunawisma

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Palembang – Pernahkah anda melihat seorang ibu-ibu paruh baya atau kadang-kadang sudah agak tua dengan pakaian yang lusuh menjadi pengemis dijalanan di sekitaran anda?

Atau yang lebih ekstrim lagi melihat seorang ibu sedang mengemis dengan menggendong seorang anak balita yang masih sangat belia menyusuri jalanan kota Palembang.

Hal tersebut menjadi perhatian dan renungan kita semua termasuk Kapolda Sumsel Irjen Pol A.Rachmad Wibowo SIK ikut bicara melalui Kabid humas polda Sumsel Kombes Pol Drs Supriadi MM minggu siang 29Januari 2023

Dia menambahkan, “Jika anda pernah melihat atau berjumpa, maka apakah yang ada dibenak anda saat bersua dengan mereka?

Dengan tidak bermaksud untuk berprasangka buruk, ketika melihat seorang ibu-ibu dengan pakaian lusuh menggendong seorang anak balita sambil meminta-minta di jalanan kota Palembang, dan kita dapati hari ini dibawa ibunya mengemis dipersimpangan charitas dan si anak tidak menggunakan pakaian sama sekali dan kita pantau seorang Polisi mengedukasi ibu ibu tersebut memberikan pakaian untuk dipaķaian serta memberikan penjelasan bahaya dipinggir jalanan mulai menghisap debu serta kecelakaan dan menciptakan gangguan kendaraan melintas bagi pengguna jalan,” paparnya

Supriadi mengilustrasikan ada dua pertanyaan yang mengganjal dibenak kita Pertama, apa benar si ibu itu meminta-minta alias mengemis dijalanan kota hanya untuk sekedar menyambung hidup karna tidak ada pilihan lain?

Kedua, atau memang itukah profesi si ibu tadi?

Kalau memang hanya untuk sekedar menyambung hidup, apakah sudah seskeptis itukah masyarakat yang tinggal disekitar ibu itu hingga tega membiarkan seorang ia dan anaknya yang masih belia terpaksa menjadi pengemis dibawah panas terik sinar matahari dan pengapnya udara kota hanya untuk mengisi perutnya yang lapar?

Atau jangan-jangan memang itulah profesi dari si ibu itu?

Kalau memang mengemis adalah profesi si ibu itu, setega itukah ia hinga harus mengekploitasi anaknya yang masih balita sebagai bahan untuk menarik belas kasihan dari pengguna jalanan di kota kita tercinta Palembang.?

“Menggunakan balita untuk menambah daya memelas, si pemberi mari kita resapi bersama semoga ada solusinya selamat Weekend,” ucap Supriadi.

 

Pewarta : Alex

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *