Nusantara

Ini Kata Aktivis 98 terkait Ketua DPRD Lampung Tengah

Admin
×

Ini Kata Aktivis 98 terkait Ketua DPRD Lampung Tengah

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Lamteng – Aktivis 1998 himpunan mahasiswa islam asal Lampung, Amir Faisal Sanzaya menyebut DPRD Lampung Tengah, sejak dipimpin oleh Sumarsono sebagai Ketua seolah tidak dihargai oleh siapapun.

Pernyataan itu disampaikannya usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang ketiga kalinya yang dihadiri oleh Kepala BKSDM, beberapa perangkat Kampung Kecamatan Way Seputih, dan anggota Komisi l, dan lV yang dipimpin oleh Ketua DPRD Lamteng, Sumarsono dalam membahas persoalan SK mutasi guru Mursiyatun, di ruang sidang DPRD setempat, Rabu (15/3).

“Bagaimana dia (Sumarsono) mau menyebut rapat dibatalkan karena ada beberapa OPD terkait yang tidak hadir dalam RDP, sementara bisa kita lihat berapa jumlah anggota Komisi l dan lV yang hadir dalam RDP tadi,” ujar Amir, kepada wartawan

Jadi Sumarsono jangan hanya bisa menyalahkan ketidakhadiran pihak terkait dalam RPD yang digelar, seharusnya Sumarsono harus bercermin dari caranya memimpin anggotanya sendiri di DPRD Lamteng selama ini. Sementara yang bersangkutan Sumarsono sendiri sebagai leader di legislatif itu sendiri tidak bisa memberi contoh kepada pihak eksekutive.

“Jadi intinya saya katakan kepada legislatif DPRD Lamteng, yang terhormat sejak dipimpin oleh Sumarsono sebagai Ketua, legislatif yang terhormat ini tidak dihargai oleh siapapun. Kita lihat apa yang sudah dilakukan oleh DPRD selama dipimpin oleh Sumarsono, yang disetiap kesempatan selalu menegaskan bahwa DPRD adalah mata, telinga, dan perpanjangan tangan dari rakyat, buktinya apa,” tegasnya.

Terlepas itu media mencoba menghubungi ketua DPRD lamteng Sumarsono melaui whapsap terkait pemberitaan tersebut belum di tanggapi.

 

Pewarta : Lami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *