MITRAPOL.com, Lampung Timur – Pejabat di Kemenag Kabupaten Lampung Timur sulit ditemui, berbagai alasan disampaikan staf pegawai ataupun security setempat. Padahal kunjungan tim media guna mempertanyakan prihal kegiatan dan anggaran yang di kelola oleh dinas yang dipimpinnya.
Saat ditemui yang kedua kalinya, tim media terlebih dahulu mengisi buku tamu sebagai bukti daftar hadir. Namun, jawaban pihak Security jika sang Kepala Kemenag Lamtim sedang berdinas luar.
“Bapak Kepala Kemenag sedang enggak ada dikantor, enggak tau kemana dinasnya. Karena sekarang ini musim haji,” ungkap salah satu Security saat ditanya oleh wartawan Mitrapol, Senin (15/5/2023).
Dikatakan oleh pihak Security yang berjaga di kantor Kemenag Lamtim, bahwa mereka tidak mengetahui kemana (Kepala Kemenag Lamtim.red) berdinas luar.
“Kami enggak tau kemana beliau pergi dinas luar, kalau tidak salah di kecamatan. Tapi enggak tau dimana Kecamatannya,” ujarnya.
Adapun maksud kedatangan dari tim media ini adalah guna mendapatkan jawaban atas pemberitaan sebelumnya kepada Kepala Kemenag Lamtim. Terkesan, bahwa media ini tidak ditanggapi dan tanpa jawaban dari sang pejabat. Walaupun sudah dihubungi berulang kali melalui sambungan telpon seluler.
Tetapi hal itu tidak menyurutkan niat bagi tim media ini mencari langkah dan inisiatif menghubunginya. Melalui pesan WhatsApp dan sambungan telpon, lalu tim media ini langsung mengkonfirmasi sang Kepala Kemenag Lamtim. Namun, tetap saja tidak ada jawaban dari sang Kepala. Padahal pesan WhatsApp terkirim dan terbaca serta sambungan telpon terlihat berdering.
Sepertinya, sang pejabat yakni Kepala Kemenag Lamtim, selalu mengabaikan dan tidak menghiraukan pertanyaan dari pihak media.
Oleh karena itu, tentu sangatlah disayangkan bagi seorang pejabat negara. Mengingat, bahwa instansi yang dipimpinnya mengelola anggaran negara hingga miliaran yang berasal dari uang rakyat. Terkesan, bahwa pihak Kemenag Lampung Timur dalam hal ini tidak adanya keterbukaan publik atas penggunaan anggaran – anggaran tersebut.
Adapun anggaran swakelola lainnya dari Kemenag Lamtim, yang dipertanyakan kembali dan lebih terperinci sebagai berikut :
1. Anggaran bagi jasa profesi petugas nikah senilai 1,039 miliar.
2. Anggaran operasional dan pemeliharaan kantor bagi penyelenggara Agama Hindu senilai 98 juta.
3. Anggaran bimbingan perkawinan Catin mandiri tingkat kab. senilai 29,1 juta.
4. Anggaran bimbingan perkawinan catin tingkat kab. senilai 128 juta.
5. Anggaran bimbingan perkawinan Remaja Usia Sekolah ( BRUS ) senilai 19 juta.
6. Anggaran Pusaka Sakinah tingkat Kab. senilai 50 juta.
7. Anggaran bimbingan perkawinan mandiri senilai 7 juta.
8. Anggaran bimbingan perkawinan catin pada KUA Revitalisasi senilai 44,8 juta.
Atas dasar dari penjabaran anggaran diatas, serta guna mendapatkan jawaban secara jelas tentang penggunaannya. Kedepan, dalam waktu dekat tim media ini akan menemui Kepala Kantor Wilayah Kementeriaan Agama di Provinsi Lampung.
Pewarta : MM