Berdekatan dengan Ibu Kota Jakarta, Kabupaten Sukabumi perlu perhatian khusus Pemerintah

Dr. Suriyanto PD, SH, MH, M.Kn, Umum DPP PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia).

MITRAPOL.com, Jakarta – Sebagai salah satu bagian wilayah NKRI, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, namun semua itu belum tergarap dan dikelola dengan optimal. Kita ketahui, bahwa posisi Kabupaten Sukabumi pun sangat strategis, berdekatan dengan kota dan kabupaten bogor bahkan tidak jauh juga dari ibu kota Negara Jakarta.

Hal itu, menjadi catatan penting oleh Dr. Suriyanto PD.,SH.,MH.,M.Kn, selaku Umum DPP PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia).

“Daerah ini banyak diberi kelebihan yang tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Apalagi terdapat batuan jenis galena, emas, pasir tambang bahan pembuatan semen juga hasil laut baik jenis ikan dan yang paling terkenal daerah ini dengan baby lobster. Selain itu dari sisi geografis daerah ini sangat strategis untuk wilayah pariwisata serta hasil alam lainnya,” ungkap Suriyanto saat diwawancarai media, Selasa ( 23/5/23).

Dikatakannya, berdasarkan keterangan dari nara sumber dan masyarakat, bahwa pemerintah kabupaten dan provinsi hingga tahun 2023 ini belum dapat membangun dan memperhatikan wilayahnya dengan kekayaan alam yang sangat luar biasa.

“Seperti contoh daerah wisata Pelabuhan Ratu yang sama-sama kita kenal sebagai tempat wisata alam dan religi, bahkan di sana ada istana kecil Paduka Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia yang juga sebagai tokoh yang membangun hotel Inna Samudra Beach yang terkenal dengan kamar 308 nya, yang disebut-sebut juga sebagai persinggahan Ibu kanjeng Ratu Agung Nyi Roro Kidul, tidak jauh juga dari hotel ini ada kantor UNESCO Internasional Heritage,” imbuhnya.

Sampai dengan tulisan ini ditayangkan di wilayah ini masih carut marut tentang kewenangan dinas – dinas yang menangani wilayah wisata internasional Pelabuhan Ratu tersebut, seperti untuk perawatan pohon – pohon tepi jalan, pemasangan lampu penerangan dan perawatannya, pembersihan areal jalan dan wilayah pantai serta pengembangan wilayah wisata tersebut.

Atau, memang sengaja dibiarkan oleh pemerintah daerah daerah tersebut hingga membusuk tidak terkelola dengan baik atau ada unsur kesengajaan? agar nantinya dikuasai orang asing atau memang anggaran nya tidak ada atau bagai mana? , hal ini masih terus di investigasi oleh para wartawan PWRI di seluruh kabupaten Sukabumi.

“Saya menghimbau kepada Presiden Republik Indonesia serta ketua KPK Bapak Firli Bahuri untuk menindak lanjuti tentang daerah ini bila memang ada anggaran tetapi belum digunakan secara baik untuk pembangunan wilayah wisata Pelabuhan Ratu serta kekayaan alam lainnya agar ditindak tegas,” tutupnya.

 

 

Pewarta : MM/red

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *