Nusantara

3 Bangunan Laboratorium Bantuan DAK TA. 2022 untuk SMAS Muhammadiyah II Genteng Jatim diduga Asal Jadi

Admin
×

3 Bangunan Laboratorium Bantuan DAK TA. 2022 untuk SMAS Muhammadiyah II Genteng Jatim diduga Asal Jadi

Sebarkan artikel ini

MITRAPOL.com, Banyuwangi Jatim – Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Muhammadiyah 2 Genteng yang terletak di Jl. Jember Km2 Desa Setail Kecamatan Genteng mendapat kucuran bantuan DAK Fisik Bidang pendidikan Tahun Anggaran 2022 senilai 926.579.389, rupiah untuk membangun 3 buah gedung laboratorium yaitu laboratorium Kimia beserta perabotannya senilai 356.376.688 rupiah, laboratorium Fisika beserta perabotannya senilai 356.376.688, rupiah dan laboratorium Komputer beserta Perabotannya senilai 213.826.013 rupiah.

Anggaran tersebut bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2022 melalui Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur namun sayangnya setelah 3 bangunan laboratorium itu selesai dibangun ternyata terdapat banyak sekali retakan-retakan pada dinding (tembok) bangunan-bangunan tersebut terlebih pada bangunan laboratorium kimia terdapat lebih dari sepuluh titik retakan memanjang dan tidak beraturan bahkan retakan-retakan itu sampai menembus dinding luar bangunan.

Rocky Sapulette, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Konsumen Independen Banyuwangi ketika dikonfirmasi pada, Senin (04/09/23) mengatakan, “Benar ada 3 bangunan laboratorium yaitu kimia, fisika dan komputer di SMAS Muhammadiyah 2 Genteng yang dibangun menggunakan bantuan DAK Fisik Bidang pendidikan tahun anggaran 2022, dan kami sudah melihat 3 fisik bangunan itu memang ada namun 3 bangunan tersebut diduga kuat tidak sesuai dengan spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta tidak mengikuti petunjuk teknis (juknis) tahun 2022,” kata Rocky Sapulette.

Rocky Sapulette sebut, “Banyak sekali retakan pendek maupun retakan panjang yang tidak beraturan pada dinding (tembok) bangunan dan jelas berdampak terhadap seselamatan jiwa peserta didik maupun para guru saat berada didalam gedung tersebut dan keadaan ini haruslah dipertimbangkan oleh pihak terkait dalam hal ini Bupati Banyuwangi mengapa, “Sebab bilamana cuaca ekstrim berupa curah hujan tinggi disertai angin kencang, tidak menutup kemungkinan bangunan-bangunan tersebut dapat berubah posisi bahkan bisa roboh,” sebut Ketua Umum LPK-IB.

Selain itu tambah Rocky, “perabotan laboratorium tidak lengkap sesuai juknis seperti papan tulis hanya satu, meja tidak lengkap ditambah meja kayu, pintu dibuka ke luar dan kedalam dst. Adapun anggaran untuk laboratorium kimia pada papan proyek tertulis 439.564.000 seolah-olah telah menghabiskan anggaran yang sangat besar padahal anggaran telah ditetapkan senilai 365.376.688, rupiah sehingga disinyalir ada pembodohan publik.

Kami sangat berharap kepada Pemerintah Propinsi Jawa Timur terkhusus kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi dalam hal ini Bupati Banyuwangi agar sesegera mungkin meninjau kembali proyek DAK Fisik Bidang pendidikan tahun anggaran 2022 yaitu 3 bangunan laboratorium di SMAS Muhammadiyah 2 Genteng untuk memastikan kekuatan fisik bangunan serta evaluasi serapan anggarannya dan bilamana ditemukan dugaan Tindak pidana Korupsi segera tituntut sesuai peraturan yang berlaku,” tutup Rocky

 

Pewarta : Ferry Vantiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *