MITRAPOL.com, Metro Lampung – Bentuk kepedulian SD Negeri 6 Metro Utara terhadap sarana ibadah patut diacungkan jempol. Betapa tidak, sekolah tersebut yang dipimpin Adi Firmansyah, S.P.d, tengah melanjutkan prosea pembangunan Mushola yang sempat tertunda.
Bukan tanpa alasan, jika pembangunan Mushola itu selama ini sempat tertunda. Namun, kita ketahui bahwa mushola sebagai sarana ibadah (sholat) para majelis guru dan siswa, juga akan digunakan untuk kegiatan keagamaan disekolah.
Adi Firmansyah, S.P.d selaku Kepala SD Negeri 6 Metro Utara, menjelaskan jika proses pembangunan mushola telah sejak lama diinisiasi pejabat sebelumnya. Mengingat, sangat perlunya sarpras gedung mushola dan seluruh kegiatan keagamaan bagi para siswa.
” Sejak berdirinya tahun 1938, yang artinya sudah 85 tahun, sekolah ini belum memiliki sarana dan prasarana keagamaan. Selama ini, kegiatan sholat dzuhur, sholat dhuha, pembacaan yasin dan kegiatan keagamaan lainnya yang sifatnya berjamaah dilaksanakan di halaman sekolah. Adapun proses pembangunan mushola diinisiasi oleh pejabat Kepsek sebelumnya Kodar Aminudin, S.Pd pada tahun 2018. Oleh karena itu, mushola ini sangat dibutuhkan di sekolah ini,” jelas Adi Firmansyah saat ditemui media Mitrapol.com, Selasa (26/9/23).
Ditambahkannya, jika proses pembangunan mushola di SD Negeri 6 Metro Utara, sempat tertunda. Namun, dengan usaha dan bantuan para wali murid. Akhirnya, pembangunan bisa dilanjutkan.
“Saat itu pembangunan sudah ada di tahap pembuatan pondasi, dengan bantuan komite sekolah dan wali murid. Kemudian, di tahun 2023 atas inisiatif Adi Firmasyah, kembali mengajak komite sekolah dan wali murid untuk melanjutkan pembangunan mushola. Melalui rapat sekolah bersama dan paguyuban dari kelas 1 – kelas 6. Akhirnya, diputuskan nama mushola yaitu Baitul Hikmah yang artinya rumah kebijaksanaan. Saya berharap mushola sebagai tempat kegiatan keagamaan di sekolah dan menjadikan siswa lebih berakhlak mulia, cerdas dan bijaksana,” imbuhnya.
Diakuinya, bahwa pembangunan Mushola di SD Negeri 6 Metro Utara, mendapat respon positif dari masyarakat guru dan orang tua wali murid. Bahkan lanjut Adi Firmansyah, ada sebagian masyarakat ingin menyumbang dana maupun material untuk pembangunan Mushola tersebut.
“Alhamdulillah, responnya masyarakat juga sangat baik, ikut bersama-sama kami membantu pembangunan Mushola ini, apalagi yang di bangun adalah tempat ibadah dan sangat direspon. Mudah-mudahan pembangunan segera selesai ditahun ini,” tutupnya.
Pewarta : MM