MITRAPOL.com, Pandeglang Banten – Para wanita yang melakukan pelacuran sekarang ini dikenal dengan istilah PSK (Pekerja Seks Komersial) yang diartikan sebagai wanita yang melakukan hubungan seksual dengan lawan jenisnya secara berulang-ulang, di luar perkawinan yang sah dan mendapatkan uang, materi atau jasa.
Maraknya aplikasi yang dipergunakan oleh para wanita yang diduga mendagangkan dirinya yakni aplikasi michat ini semakin tidak terhitung dan semakin bebas merajalela.
Yang lebih mirisnya, ternyata entah karena apa mereka menjadi PSK ini masih pada muda , dan serasa sudah ahli dalam menjajakkan dirinya.
Dari berbagai informasi, salah satunya untuk yang di wilayah TB 2 Labuan ini, dari masyarakat sekitar yang dimana tidak mau menyebutkan namanya ini bahwa benar mereka dari wilayah jauh dan masih dibawah umur.
Sebut saja Mawar mengatakan dan membenarkan bahwa mereka masih muda-muda dan mereka ngontrak bersama pacarnya, bahkan ada yang bersama suaminya dan jika ada tamu yang pesan para wanita tersebut pacarnya ataupun suaminya menunggu dikontrakan, sedangkan si wanitanya ke kontrakan lain dekat kontrakan mereka.
Ia pak, sering – sering saya lihat, yah udah tidak asing nih sini pak, mereka itu ngontrak babarengan, ketika ada tamu yah cowo cowonya nunggu. Papar Mawar.
Ada juga pak, yang bawa bawa anaknya, yah kalo ada tamu, anaknya dititip dulu. Singkat dia.
Penasaran dengan aplikasi Michat, awak media menelusuri kebenarannya dengan berpura – pura menjadi pembeli atau lelaki hidung belang dan mendowlod aplikasi Michat. Dari berbagai tempat yang tersedia diMichat dengan tanpa ragu -ragu para PSK ini menawarkan dirinya dengan berbagai macam bayaran jasa layanan layaknya berhubungan suami istri.
Dari harga yang paling murah, yakni 250 ribu sampai 350 ribu ini, dan ternyata mereka juga memberikan tahu tempat melakukan hubungan badan ataupun tempat mereka melayani lelaki untuk memuaskan hasrat sihidung belang.
Dari hasil aplikasi Michat tersebut terdapat tempat mereka, ada yang di TB2 dekat PLTU, dikontrakan mereka sendiri, kemudian ada yang di wilayah perhotelan.
Tim