MITRAPOL.com, Metro Lampung – Siswa Kota Metro terbukti mampu menunjukan prestasi dan memiliki potensi serta talenta yang tidak kalah dengan anak-anak dari daerah lainnya, ini ditunjukan oleh dua siswa SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan (MuAD) Kota Metro yang lolos mewakili Provinsi Lampung untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024.
Hal itu disampaikan Muhammad Ridho dari Tim Kesiswaan SMP MuAD Kota Metro mengatakan, jika kedua siswa tersebut Maliqi Radhitya Hakim dan Naura Aranty.
“Mereka akan mengikuti OSN mata pelajaran matematika dan keduanya merupakan kelas IX (sembilan),” kata Ridho mewakili Kepala SMP MuAD, Ali Musyafa, Selasa (6/8/2024).
Ridho menjelaskan sebelum menjadi peserta OSN tersebut, kedua murid SMP MuAD mengikuti tahap seleksi di nasional dan berhasil lolos.
“Setelah keduanya lolos passing grade, maka secara resmi bisa berkompetisi di ajang nasional tersebut,” tambahnya.
Kegiatan OSN itu, tutur Ridho, akan dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 7-8 Agustus 2024.
“Untuk saat ini, mereka sudah di Jakarta untuk melakukan persiapan,” tuturnya
Ridho menyampaikan keduanya ditargetkan dari sekolah untuk meraih mendali emas dan itu bukan tanpa alasan.
Sebab, pihak sekolah dari awal sudah melakukan sejumlah mekanisme program yang selektif untuk membuat pada siswanya menjadi berprestasi.
“Memang sejak masuk di kelas 7, mereka di tes dan dibuat perangkingan oleh tim pembinaan,” papar dia.
Setelahnya, yang masuk kualifikasi akan dikarantina untuk pembelajaran intensif dan itu untuk semua mata pelajaran. Bahkan, Maliqi yang menjadi salah satu kontestan OSN mewakili Lampung, tahun sebelumnya sempat meraih medali emas pada ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
“KSM itu tingkat nasional juga. Maliqi tahun lalu dapat medali emas saat ikut pada kompetisi itu,” ungkapnya.
Kedua murid itu juga, merupakan murid SMP MUAD yang memiliki IQ tertinggi. “Jadi seluruh murid di sini kalau tes psikologi, mereka berdua tertinggi IQ dibanding siswa-siswi lainnya,” tuturnya.
Kini, kedua murid dengan minat matematika tinggi itu, didampingi oleh pembina internal dari SMP MUAD di Jakarta.
“Mereka akan tanding besok, mohon doanya agar keduanya dapat mengharuskan nama Lampung, khususnya Kota Metro,” tutupnya.
Pewarta : MM