MITRAPOL.com, Metro Lampung – Sifa Nurfadilah dan Cantika Shofa Zakiyatul Muna, dua siswi berbakat dari MTs Darul A’mal Metro, berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade Cipta Puisi Nasional (OCPAS) 2024, sebuah kompetisi bergengsi tingkat nasional.
Prestasi ini tak hanya membanggakan kedua siswi, tetapi juga mengharumkan nama sekolah mereka.
Dalam kompetisi yang diadakan oleh komunitas belajar ini, Sifa dan Cantika berhasil mengungguli peserta lain dari seluruh Indonesia.
Karya puisi berjudul “Jejak Tanah Merah” yang ditulis oleh Sifa Nurfadilah dan “Memeluk Bumi yang Berapi” karya Cantika Shofa Zakiyatul Muna, mendapatkan pengakuan tinggi dari juri.
Kedua siswi tersebut merasa sangat terharu dan bahagia dengan pencapaian ini.
“Kami tidak menyangka hasil karya puisi kami bisa meraih medali emas,” ujar mereka dengan penuh rasa syukur.
Sifa dan Cantika juga mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan teman-teman, bimbingan guru Hindun Kusuma, serta dorongan dari keluarga.
“Semoga karya puisi kami ini dapat jadi inspirasi banyak teman diseluruh indonesia dan juga lebih mencintai puisi dan sastra,” tambah mereka.
Markaban Ilyas, Kepala MTs Darul A’mal Metro, turut menyampaikan rasa bangganya.
“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari bimbingan dan dedikasi yang tinggi semuanya. Kemudian, pencapaian ini tidak hanya menandai keberhasilan individu, tetapi juga menegaskan posisi MTs Darul A’mal Metro sebagai salah satu institusi pendidikan yang mendukung dan mengembangkan potensi seni dan sastra siswa,” ungkap Markaban saat ditemui Mitrapol, Senin (26/8/2024).
Markaban juga berharap bahwa prestasi ini akan memotivasi siswa lainnya untuk mengejar minat mereka dalam seni dan sastra.
“Melalui prestasi OCPAS 2024 ini, dari siswi Nurfadilah dan Cantika Shofa Zakiyatul Muna, tidak hanya mengukir namanya dalam dunia sastra nasional. Tetapi juga dapat membuktikan bakat dan dedikasi siswi dapat meraih puncak prestasi kesuksesan sejak dini,” harapnya.
OCPAS 2024 sendiri bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan menulis puisi di kalangan pelajar serta mengenalkan bakat-bakat baru di dunia sastra.
Kompetisi ini melibatkan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP hingga SMA di seluruh Indonesia. (MM)